GridOto.com – Oscar Piastri menolak menjadi pembalap tim Alpine untuk musim balap F1 2023. Tim yang dipimpin Otmar Szafnauer ini pun berhak meminta ganti rugi.
Oscar Piastri dikabarkan bergabung dengan tim McLaren untuk tahun depan, menggantikan rekan senegaranya, Daniel Ricciardo.
Sementara tim Alpine tetap yakin bahwa Oscar Piastri masih menjadi miliknya.
“Kami memiliki kontrak dengan Piastri, jadi kami perlu memahami ke mana hal itu membawa kami secara legal,” kata bos tim Alpine, Otmar Szafnauer kepada media Spanyol El Confidencial.
“Kami percaya – dan itulah mengapa kami mengeluarkan pernyataan – bahwa kami memiliki perjanjian yang mengikat,” imbuhnya, dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
Otmar Szafnauer mengaku, jika Oscar Piastri tidak menjadi pembalapnya, ia sudah siapkan penggantinya.
“Saya mendapat sekitar 14 panggilan telepon dari pembalap yang tertarik. Kursi kami adalah yang paling berharga yang tersisa,” ujar pria kelahiran Rumania itu.
“Tidak heran begitu banyak orang yang menghubungi saya, tetapi dari 14 itu, akan ada empat di daftar akhir. Dan Piastri ada di antara mereka,” sebutnya.
Otmar Szafnauer mengatakan, masalah terbesarnya dengan keputusan Piastri yang dimanajeri oleh Mark Webber adalah bahwa Alpine menahan akhir tawar-menawar kontrak.
Baca Juga: Membelot ke McLaren, Bos Alpine Sebut Oscar Piastri Pengkhianat
Baca Juga: Kontrak Diputus, Daniel Ricciardo Dapat Pesangon Rp 312 Miliar dari Tim McLaren
“Kontrak yang kami miliki mengatakan kami harus mendukungnya dalam kariernya ke Formula 1 dengan menginvestasikan banyak uang,” ujarnya.
“Tahun lalu kami memberinya mobil yang dia tempuh sejauh 3.500 kilometer. Kami melakukan tujuh tes independen dengannya dan ini tidak murah – biaya mesinnya saja adalah 1,7 juta euro,” ungkapnya.
Jika di konversi, biaya itu sebesar Rp 30,7 miliar lebih, dengan kurs 1 euro senilai Rp 18.096,64 pada 11 Agustus 2022.
“Kami menghabiskan banyak uang untuk Piastri untuk mempersiapkannya di masa depan. Dan, jika masa depan itu tidak bersama kami, wajar dan adil jika kami mencari kompensasi,” tegas Otmar Szafnauer.
Kabarnya, tim Alpine akan menempuh jalur hukum dan membawa kasus ini ke pengadilan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR