GridOto.com - Transmisi matik BMW yang sudah dilengkapi teknologi mechatronic kerap menjadi momok bagi penggunanya.
Hal ini karena transmisi matik BMW mechatronic kerap rusak sewaktu-waktu meski sudah dilakukan perawatan rutin.
Menurut Rudie dari bengkel BMW RDM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kerusakan transmisi matik BMW mechatronic tidak bisa diprediksi.
"Kadang ada yang awet dan aman sentosa, ada juga yang sudah rusak di kilometer tertentu," jelas Rudie.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas BMW Seri 3 E90, Cara Cek Kerusakan Mechatronic
"Biasanya transmisi mechatronic mulai bermasalah di kilometer 80.000 - 120.000, tapi belum tentu juga," lanjutnya.
Transmisi matik BMW yang sudah dilengkapi mechatronic dimulai dari era 2004-an, dengan kode girboks ZF 6HP.
Apabila terjadi kerusakan pada transmisi ini, sebaiknya ganti keseluruhan karena bagian dalamnya tidak bisa diperbaiki.
Rudie menambahkan, jika sudah terdeteksi gejala transmisi matik bermasalah, jangan buru-buru langsung memvonis ganti transmisi.
"Ganti dulu komponen yang mendasar di transmisi matik," tutur Rudie.
"Seperti ganti oli matic, filter matic, selenoid, kemudian reset ulang ECU girboks," ungkapnya.
Apabila gejala hilang, biasanya transmisi akan normal ke depannya.
"Tapi kalau belum hilang, baru lirik opsi ganti transmisi mechatronic segelondong," tandasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR