GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) tampaknya bakal tampil habis-habisan, saat berpartisipasi dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang.
Menempati area seluas 3.000 meter persegi di Hall 1B ICE BSD, Toyota pun menegaskan statusnya sebagai peserta dengan booth terbesar di pameran yang berlangsung pada 11 hingga 21 Agustus 2022 ini.
Raksasa otomotif asal Jepang itu juga mengonfirmasi bakal mengabungkan tiga brand sekaligus, dengan menampilkan lebih dari 25 lini kendaraan penumpang maupun komersial di GIIAS 2022.
Disebutkan bahwa selain model reguler Toyota, area tersebut akan diisi dengan ragam line up dari Gazoo Racing yang merupakan divisi balap motorsport global Toyota.
Lexus juga akan hadir berdampingan dengan Toyota, menempati booth dengan luas lebih dari 1.000 meter persegi.
Selain memamerkan teknologi dan peluncuran mobil terbarunya, Toyota pun siap meriahkan GIIAS 2022 dengan ragam program penjualan yang memudahkan konsumen saat melakukan pembelian.
Begitu juga dengan usership program KINTO, yang mana konsumen dapat berlangganan kendaraan Toyota tanpa perlu repot memikirkan biaya seperti pajak kendaraan, asuransi, perawatan kendaraan dan lain-lain.
"Program banyak ya, mulai dari promo sales, program free insurance, kredit bunga ringan, kredit syariah, KINTO dan lainnya," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM kepada GridOto.com belum lama ini.
"Seluruh program tersebut sudah termasuk untuk merayakan HUT ke-77 RI. Kebetulan kan GIIAS 2022 juga di waktu yang sama," pungkasnya.
Baca Juga: Kijang Innova Hybrid Dirumorkan Meluncur di GIIAS 2022, Toyota Pilih Bungkam
Tidak hanya itu, Toyota juga akan menampilkan berbagai teknologi canggih yang mampu mendukung mobilitas masyarakat, hingga berbagai upaya Toyota dalam mengembangkan ekosistem elektrifikasi di Indonesia.
Akan tersedia pula berbagai interactive games dan simulator, agar pengunjung dapat merasakan langsung berbagai teknologi yang dimiliki brand berlogo tiga oval tersebut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR