GridOto.com - Fasilitas charging mobil listrik dari Hyundai, ngecas baterai bisa cepat.
Untuk menunjang sarana pengisian daya baterai mobil listrik, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki fasilitas Hyundai EV Charging Station di sejumlah titik lokasi strategis.
Selain pengisian daya baterai mobil listrik arus listrik AC, Hyundai EV Charging Station juga punya alat pengisian daya baterai DC fast charging.
Seperti yang terletak di Senayan Park dan Hyundai Driving Experience SCBD, Jakarta Selatan.
"Dibanding AC charging, alat DC charging bisa mengecas mobil listrik lebih cepat," sebut Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT HMID saat ditemui GridOto.com.
Baca Juga: Tanpa Alternator, Begini Cara Daya Aki Bisa Terisi di Mobil Listrik
Dalam satu lokasi charging station terdapat satu alat charger dengan dua kepala charger.
Dimana masing-masing kepala charger bisa mengalirkan daya listrik sebesar 50 kW.
"Untuk pengisian daya baterai dari 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu sekitar 45 hingga 50 menit," papar Sugiartono.
"Total sampai 100 persen berkisar 1 jam 20 menit," sambungnya.
Lalu, kepala charger yang digunakan adalah tipe DC CCS.
Tentu perlu diperhatikan kecocokan soket charger yang ada di mobil listrik jika ingin melakukan pengecasan di tempat ini.
Baca Juga: Agar Aki Tidak Drop, Ini Fungsi Kapasitor Buat Modifikasi Audio Mobil
"Fasilitas charging station ini terbuka untuk umum tidak terbatas mobil listrik Hyundai, aktivasi melalui RFID card dan bisa langsung proses ngecas," ujar Sugiartono.
"Tapi hanya bisa dipakai untuk mobil listrik dengan soket charger DC CCS yang sudah support fast charging," terusnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR