GridOto.com - Memakai ban A/T ada kelebihan dan kekurangan tertentu bila dibandingkan ban aspal biasa.
Zulpata Zainal selaku On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk menjelaskan, “Biasanya Ban A/T speed range-nya tidak semaksimal ban high performance.”
Menurutnya, ban A/T kebanyakan berkode S,R, atau Q, “Kode ini punya batas maksimum di kecepatan sekitar 170-180 km/jam,” jelas Zulpata lagi.
Zulpata mengingatkan, sebaiknya jangan terlalu melaju kencang dengan ban A/T.
Baca Juga: Mobil Pasang Ban All-Terrain, Apakah Aman Dipakai Ngebut di Jalan Tol?
“Apalagi kalau kompon yang dipakai keras, wah kalau hujan harus hati-hati mengemudinya,” wantinya.
Karena kompon yang keras menyebabkan ban kurang efektif melawan gejala hydroplaning.
“Jalur pembuangan air jadi kurang maksimal,” lanjutnya lagi.
Oleh karena itu, ia merekomendasikan pemilihan kompon lembut untuk ban A/T jika digunakan sehari-hari.
Untuk perawatan ban jenis A/T, tidak ada perlakuan khusus alias sama seperti ban biasa.
Baca Juga: Begini Dampak Ban Mobil Jika Tidak Menjalani Rotasi Secara Rutin
“Cukup lakukan rotasi dan spooring saja,” ujar Zulpata.
Untuk rotasi, ia menyarankan lakukan setiap 5.000 km sekali, untuk spooring, dilakukan setiap 20.000 km sekali.
“Interval tersebut sudah paling ideal untuk kondisi jalanan di Indonesia yang kurang baik,” ujar pria ramah ini.
Tidak lupa Zulpata juga mengingatkan, jangan lupa cek tekanan angin karena ini merupakan hal vital untuk ban.
“Periksa setiap seminggu sekali, ban juga harus dalam kondisi dingin,” tambahnya.
Sedangkan untuk tekanan anginnya, sesuaikan dengan spesifikasi pabrikan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR