Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bestie Mesti Tahu, Ini Cara Merawat Ban A/T Agar Selalu Aman Digunakan

Angga Raditya - Senin, 8 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Modifikasi Toyota Hilux lawas bergaya ALTO hasil garapan AutoCraze, Australia
Autocraze
Modifikasi Toyota Hilux lawas bergaya ALTO hasil garapan AutoCraze, Australia

GridOto.com - Memakai ban A/T ada kelebihan dan kekurangan tertentu bila dibandingkan ban aspal biasa.

Zulpata Zainal selaku On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk menjelaskan, “Biasanya Ban A/T speed range-nya tidak semaksimal ban high performance.”

Menurutnya, ban A/T kebanyakan berkode S,R, atau Q, “Kode ini punya batas maksimum di kecepatan sekitar 170-180 km/jam,” jelas Zulpata lagi.

Zulpata mengingatkan, sebaiknya jangan terlalu melaju kencang dengan ban A/T.

Ilustrasi Ban All Terrain (AT)
Radityo Herdianto
Ilustrasi Ban All Terrain (AT)

Baca Juga: Mobil Pasang Ban All-Terrain, Apakah Aman Dipakai Ngebut di Jalan Tol?

“Apalagi kalau kompon yang dipakai keras, wah kalau hujan harus hati-hati mengemudinya,” wantinya.

Karena kompon yang keras menyebabkan ban kurang efektif melawan gejala hydroplaning.

“Jalur pembuangan air jadi kurang maksimal,”  lanjutnya lagi.

Oleh karena itu, ia merekomendasikan pemilihan kompon lembut untuk ban A/T jika digunakan sehari-hari.

Untuk perawatan ban jenis A/T, tidak ada perlakuan khusus alias sama seperti ban biasa.

Spooring Ban Mobil Perlu Dilakukan agar posisi roda lurus dan tidak bikin boros bensin
Radityo Herdianto / GridOto.com
Spooring Ban Mobil Perlu Dilakukan agar posisi roda lurus dan tidak bikin boros bensin

Baca Juga: Begini Dampak Ban Mobil Jika Tidak Menjalani Rotasi Secara Rutin

“Cukup lakukan rotasi dan spooring saja,” ujar Zulpata.

Untuk rotasi, ia menyarankan lakukan setiap 5.000 km sekali, untuk spooring, dilakukan setiap 20.000 km sekali.

“Interval tersebut sudah paling ideal untuk kondisi jalanan di Indonesia yang kurang baik,” ujar pria ramah ini.

Tidak lupa Zulpata juga mengingatkan, jangan lupa cek tekanan angin karena ini merupakan hal vital untuk ban.

“Periksa setiap seminggu sekali, ban juga harus dalam kondisi dingin,” tambahnya.

Sedangkan untuk tekanan anginnya, sesuaikan dengan spesifikasi pabrikan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jangan Abai, Ini Dampak STNK Tidak Diblokir Setelah Mobil Dijual

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa