GridOto.com - Salah satu modifikasi pada SUV yang kerap disukai sampai sekarang adalah mengganti ban standar dengan ban A/T alias All Terrain.
Ban A/T biasanya banyak dikombinasikan dengan pelek kecil, tetapi ukuran bannya berdiameter besar.
Namun selain ban A/T, ada juga yang menggunakan ban M/T untuk modifikasi SUV-nya.
Ban M/T disini punya kepanjangan dari Mud Terrain, dimana ban ini dikhususkan untuk menerjang medan berat seperti lumpur, berbatu, atau tanah basah.
Baca Juga: Ini Beda Karakter Ban Tipe A/T, H/T dan M/T Jangan Salah Pilih ya Sob
Sedangkan A/T adalah All Terain, yaitu ban yang bisa dipakai di trek jalan (on road) atau non jalan (off road)
Namun karena ban ini bisa dipakai di kedua medan, maka performanya pun tidak sebaik ban yang memang didesain khusus untuk on road atau off road.
Karena tapaknya cenderung kasar, ban ini agak berisik ketika dipakai di jalan aspal dibandingkan ban khusus aspal.
Begitu pula di medan off road, ban A/T tidak bisa menerjang medan yang benar-benar berat layaknya ban M/T.
“Kalau sekedar tanah atau rumput saja sih masih bisa,” ucap Zulpata Zainal selaku On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk.
Baca Juga: Salah Fungsi, Jangan Lagi Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras
Zulpata juga menambahkan, “Kalau hujan harus hati-hati mengemudinya, apalagi kalau kompon yang dipakai keras,” ucapnya.
Karena kompon yang keras menyebabkan ban kurang efektif melawan gejala hydroplaning.
“Jalur pembuangan air jadi kurang maksimal,” lanjutnya lagi.
Oleh karena itu, ia merekomendasikan pemilihan kompon lembut untuk ban A/T jika digunakan sehari-hari.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR