GridOto.com - Muncul motor baru skutik bertampang galak, fiturnya bikin minder Yamaha Aerox 155 dan Honda Vario 160.
Siap bersaing dengan motor skutik medium kategori 150 cc, motor yang dimaksud adalah produk asal Taiwan yang bernama SYM DRG BT 160.
Kalau diperhatikan, desainnya sangat agresif dan tergolong eksotis mulai dari bagian depan hingga kebelakang.
Seperti hadir dari masa depan, di depan terpasang headlamp LED ganda yang terpisah serta DRL dan LED yang diposisikan di bodi samping depan.
Untuk area dasbornya, terpasang setang terbuka ala sport naked yang dipadu panel instrumen digital bentuk mirip kepunyaan Yamaha MT-09.
Sedangkan bodi belakangnya pun berkesan sporty dengan bentuk meruncing, dipadu stoplamp menyatu dengan sein yang sekilas mirip seperti Italjet Dragster.
Dibanding rival sekelas, salah satu keistimewaan motor ini tentu saja di bagian kaki-kakinya.
Tampak kekar berkat suspensi monosok di belakang serta sepatbor gantung menempel di amping layaknya skutik moge!
Apalagi ditambah penggunaan velg 13 inci dengan ban 120/70 di depan 130/70 di belakang yang bikin tampilan keseluruhan semakin gambot.
Baca Juga: Wuih! Skutik Baru SYM Tampangnya ala Vespa, Harga Mepet Yamaha Fazzio
SYM DRGBT 160 dibekali mesin berkapasitas 158 cc SOHC 4 katup berpendingin cairan yang bertenaga 14,6 dk @8.000 rpm dan torsi 14,6 Nm @6.000 rpm.
Soal pengereman, selain sudah rem cakram di kedua roda namun juga telah dilengkapi dengan sistem ABS dual-channel dan traction control (TCS).
Fiturnya pun tergolong lengkap, seperti lampu full LED, keyless system, USB port, idle start-stop, dan tangki bensin sebesar 7,4 liter.
Meski tampilannya berkesan serba tajam, bagasi joknya masih tergolong lega dan bisa dipakai memuat helm full face.
Enggak cuma tampil futuristik, distribusi bobot SYM DRGBT 160 yang seberat 145 kg dirancang dengan rasio 50:50 untuk memberikan rasa pengendalian yang mantap.
Tersedia warna hijau, biru, hitam dan putih, harga SYM DRGBT 160 memang tergolong tinggi yaitu tembus Rp 48 jutaan di Tiongkok.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR