Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 2023

Akhir Musim Balap F1 2022, Mick Schumacher Tidak Lagi Didukung Ferrari

Fendi - Jumat, 5 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Mick Schumacher kabarnya akan berpisah dengan Ferrari di akhir musim balap F1 2022
Twitter/insideFDA
Mick Schumacher kabarnya akan berpisah dengan Ferrari di akhir musim balap F1 2022


GridOto.com – Pada libur musim panas yang sering juga disebut silly season atau ‘musim konyol’, banyak rumor beredar. Termasuk kabar Mick Schumacher yang akan berpisah dengan Ferrari.

Mick Schumacher dikabarkan bisa kehilangan tempat di tim Haas untuk musim balap F1 2023.

Gosip lainnya juga menyebut, Mick Schumacher tidak akan lagi mendapat dukungan dari Ferrari.

Di akhir musim balap F1 2022 pembalap Jerman berusia 23 tahun ini akan berpisah dengan pabrikan asal Maranello, Italia.

Mick Schumacher adalah member Ferrari Driver Academy (FDA) sejak Januari 2019.

Mick Schumacher yang menjadi anggota program pengembangan pembalap muda Ferrari, akhirnya dipromosikasn ke balap F1 mengikuti jejak Charles Leclerc.

Mick Schumacher melakukan debut Formula 1 bersama tim Haas sejak 2021, sebagai bagian dari statusnya di anggota Ferrari Driver Academy.

Ferrari dapat mencalonkan seorang pembalap untuk balapan di tim Haas, mengingat hubungan erat antara tim asal Amerika itu dan Ferrari.

Di sisi lain, Ferrari menyediakan mesin untuk tim Haas.

Baca Juga: Mick Schumacher Terancam Kehilangan Posisi di Tim Haas Tahun Depan

Sebagai imbalannya, mereka memberikan tim Ferrari untuk mengevaluasi pembalap muda dan memahami apakah mereka cocok untuk dipromosikan ke tim Ferrari di masa depan.

Charles Leclerc dan Carlos Sainz saat ini memiliki kontrak dengan Ferrari untuk dua tahun ke depan, yang berarti tidak akan ada kursi kosong di Scuderia Ferrari dalam waktu dekat.

Pada saat yang sama, Mick Schumacher akan memutus semua ikatan dengan Ferarri.

“Saya tidak berpikir Mick akan bertahan dengan Haas kecuali jika Ferrari memutuskan untuk mempertahankan Mick, dan pada tahap ini, itu jauh dari pasti,” kata pakar F1 Dieter Rencken, dikutip GridOto.com dari scuderiafans.com.

“Ada pertanyaan yang mencuat, apakah itu demi kepentingan terbaik Ferrari untuk mempertahankan Mick di akademi, karena biasanya pembalap itu berakhir (di Ferrari), dan ada keraguan bahwa Mick akan berakhir di sana dalam waktu dekat, jika memang ada,” imbuhnya.

Baca Juga: Menang Race 1 F2 Italia 2020, Mick Schumacher Bangga Menjadi Member Ferrari Driver Academy

“Jika itu masalahnya, mengapa mempertahankannya di akademi? Oleh karena itu, mengapa Haas tetap mempertahankan pembalapnya saat Ferrari mungkin akan mencalonkan orang lain untuk tahun depan?” sebut Dieter Rencken.

“(Haas) memiliki Kevin Magnussen di bawah kontrak (untuk 2023), jadi saya pikir Mick berpotensi menjadi bebas agen tahun depan,” tutupnya.

Benarkah Mick Schumacher tidak lagi menjadi anggota Ferrari Driver Academy? Menarik ditunggu perkembangannya.

Editor : Fendi
Sumber : scuderiafans.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Motor Listrik Honda CUV e: Masih Perlu Ganti Oli Setiap Kilometer Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa