GridOto.com – Mick Schumacher terancam bisa kehilangan tempat di tim Haas pada musim balap F1 2023. Meskipun pada beberapa balapan terakhirnya performanya meningkat.
Bos tim Haas, Guenther Steiner pernah mengkritik Mick Schumacher karena sering kecelakaan parah yang membuat tim keluar uang banyak untuk memperbaiki mobilnya.
Tetapi dalam beberapa balapan terakhir menjelang libur musim panas, performa Mick Schumacher mengalami peningkatan.
Anak legenda F1 Michael Schumacher itu meraih poin beruturut-turut dalam dua balapan, yaitu di F1 Inggris dan Austria.
Saat memasuki libur musim panas di bulan Agustus ini, muncul rumor bahwa Mick Schumacher bisa kehilangan posisinya di tim Haas.
Juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel telah merekomendasikan Mick Schumacher sebagai penggantinya di tim Aston Martin tahun depan.
Tetapi tim Aston Martin memilih juara dunia F1 dua kali Fernando Alonso, ketimbang memasukkan pembalap Jerman berusia 23 tahun, Mick Schumacher.
“Kata-kata baik Sebastian kepada Lawrence Stroll tidak membantu,” ucap seorang pakar balap F1 di RTL, Felix Gorner.
“Itu berarti hanya ada Haas untuk musim depan,” lanjutnya, seperti dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
“Sekarang penting baginya untuk bernegosiasi dengan baik dalam beberapa minggu ke depan untuk mengamankan kursinya,” ujarnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR