GridOto.com - Budi Arwiyanto mulanya enggak niat memboyong Daihatsu Charade Winner lantaran berencana membangun Starlet.
Tapi ketidaksegajaan ini malah membuatnya tercebur hingga Daihatsu Charade Winner miliknya tampil ganteng dengan ubahan minimalis.
"Awalnya beli Winner ini gak sengaja, mau lihat Starlet malah lihat ini di dalam garasi yang punya Starlet.” tutur Budi.
Setelah nego alot selama 2 minggu, akhirnya si pemilik luluh juga.
Begitu hatchback Daihatsu lansiran 1996 ini di tangan Budi, sempat bertahan standar.
"Karena Winner ini eks display pameran Daihatsu tahun '94 dulu, jok belakang ada head rest-nya, sudah power window dan warnanya jarang yang ini," bilangnya lagi.
Namun tak lama ia pun mulai 'gatal' ingin memodifikasi mobil ini.
Obyek pertama yang wajib diganti adalah pelek aslinya dengan Enkei Neve 14 inci plus balutan ban Dunlop ukuran 175/65R14.
Kemudian seluruh part kaki-kaki diganti baru dan orisinal semua agar kenyamanannya kembali seperti barunya.
Setelah itu Budi mengakali bagian lampu sein depan di bumper, "Ditambahin bohlam ‘cabe’ jadi sidemarker, yang belakang karena ada lubangnya saya pasangin sidemarker juga yang merah," jelasnya.
Sementara di buritan, Budi juga menambahkan 3rd brake lamp Mercy W124 yang banyak dicari sampai sekarang.
Masuk ke interior, hal paling terlihat tentu saja jok Recaro Artista dan setir Momo De Tomaso yang sudah terpasang.
DATA MODIFIKASI :
Eksterior : Sidemarker custom depan belakang
Interior : Stir Momo De Tomaso, jok Recaro Artista, 3rd brake lamp Mercy W124
Kaki-kaki : Pelek Enkei Neve 14 inci, ban Dunlop 175/65R14, kaki-kaki OEM
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR