GridOto.com- Memiliki mobil mewah tentu saja menjadi impian dari banyak orang.
Misal pergi ke sebuah acara menggunakan mobil sport mahal tentu akan membuat pemiliknya merasa bangga.
Namun harganya yang selangit membuat banyak orang yang mengurungkan niatnya.
Selain karena tak kuat membeli, pajak dan biaya perawatan yang besar tentu menjadi kendala.
Namun tahu tidak di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur tesimpan mobil-mobil mewah milik koruptor dan para gembong narkoba yang mangkrak sejak puluhan tahun lalu.
Ada Audi S3, Range Rover, Jaguar, BMW, Toyota Alphard, Porsche Panamera dan masih banyak lagi.
Mobil mewah ini pun ada bertuliskan 'Barang bukti tindak pidana korupsi Kejaksaan Agung Muda Tindak Pidana Khusus'.
"Jadi fungsi dari terminal mobil barang ini lebih kepada tempat menginapnya kendaraan-kendaraan kontainer yang menunggu antrian barang, selain itu kita juga ada penitipan kendaraan razia hasil sitaan Operasi Lintas Jaya, kemudian ada juga titipan kendaraan dari kejaksaan dan dari langka lantas wilayah Jakarta Timur," kata salah satu Staf Terminal Pulo Gebang, Iwan Rukyadi saat ditemui GridOto.com belum lama ini.
Dari hasil penelusuran GridOto.com di lapangan ternyata mobil mewah ini milik dari bandar narkoba.
Jaguar Milik Ponny Tjandra
Salah satunya seperti Jaguar dengan pelat nomor B 679 S, ternyata mobil ini adalah hasil sitaan BNN yang mengungkap tindak pidana pencucian uang napi narkoba Pony Tjandra.
Jika dirupiahkan aset napi tersebut bisa mencapai puluhan miliar.
Saat itu, BNN memajang aset milik Ponny Tjandra yang disita di Kantor BNN, Cawang, Rabu (1/10/2014). Terpanjang di halaman parkir 3 motor Harley Davidson, 1 mobil jaguar B 679 S, dan mobil Honda Odyssey hitam bernopol B 60 WAR.
Saat disinggung mengenai kapan ada pelelangan kendaraan-kendaaan yang mangkrak tersebut, Iwan pun belum bisa memastikannya.
"Bisa tanyakan ke instansi lain, karena kita tugasnya hanya menjaga kendaraan saja, jadi jika ditanya prosedur kenapa enggak dilelang itu memang bukan kewenangan kami. Jadi tugas kami hanya menjaga apabila ada surat pengeluaran ya kami keluarkan kendaraanya," bebernya.
Sekadar informasi, Terminal Pulo Gebang , Cakung, Jakarta Timur saat ini sudah menampung sekitar 370 kendaraan baik dari hasil tilang maupun hasil sitaan.
Untuk luas terminal ini yakni 2 hektar, sementara terminal mobil barang ini sudah ada sejak tahun 2000.
"Mungkin tahun 2010 mobil-mobil ini sudah banyak yang keluar masuk, sementara yang bertahan itu ada yang dari tahun 2013," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR