GridOto.com - Agar aki tidak cepat drop, ini fungsi kapasitor buat modifikasi audio mobil.
Dalam modifikasi audio mobil, beban arus listrik yang diambil sumber utamanya berasal dari aki.
Untuk itulah diperlukan tambahan kapasitor yang dipasang bersamaan perangkat audio mobil aftermarket.
Edy Susanto, pemilik bengkel spesialis audio mobil Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan menerangkan bahwa kapasitor difungsikan sebagai relay arus listrik untuk perangkat audio.
"Arus listrik dari aki diteruskan ke kapasitor sebagai penampung arus listrik sebelum masuk ke perangkat audio," jelas Edy.
Baca Juga: Sistem Audio 3-way Dipasang di Hyundai IONIQ 5, Suara Lebih Ajib
Secara bersamaan, kapasitor juga meningkatkan tegangan arus listrik yang dihasilkan.
Sebab perangkat audio aftermarket seperti speaker hingga amplifier bisa menghasilkan power output mencapai 1.000 watt ke atas.
"Tanpa kapasitor sebagai penyimpan dan boost untuk arus listrik, output perangkat audio tidak bisa mencapai titik peak power," ujar Edy.
"Yang hasilnya akan memengaruhi kualitas dan performa audio mobil yang kurang," terusnya.
Di sisi lain, arus dan kapasitas listrik dari aki yang terbatas bisa terserap cukup besar.
Mengingat daya listrik yang dibutuhkan perangkat audio cukup besar, tidak butuh waktu lama aki cepat drop kalau perangkat audio terus digunakan.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Intip Spek Modifikasi Audio di Hyundai IONIQ 5
Penggunaan kapasitor ini juga dinilai Edy bukan hal yang wajib dilakukan.
"Jika modifikasi audio mobil ringan seperti replacement speaker OEM, pasang prosesor, atau subwoofer aktif daya listriknya tidak besar," jabar Edy.
"Perlu kapasitor kalau sudah pakai power amplifier lebih dari 2, subwoofer pasif dengan amplifier monoblok, hingga tambahan perangkat speaker," sambungnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR