GridOto.com - Tidak hanya meluncurkan Fortuner Leader, Toyota Thailand turut menyempurnakan mobil baru Toyota Fortuner Legender (1/8).
Berbeda dari varian bawahnya yang dapat tampilan ala Legender, mobil baru Toyota Fortuner Legender mendapatkan fitur yang lebih oke.
Soal performa, mobil baru Toyota Fortuner Legender tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Fortuner Legender masih dibekali pilihan mesin empat silinder turbo diesel berkapasitas 2.393 cc dan 2.755 cc.
Masing-masing mesin diesel tersebut mampu menyemburkan tenaga 147 dk dan 201 dk serta torsi 400 Nm dan 500 Nm.
Baca Juga: Modifikasi Mesin Toyota Fortuner Ini Maksimal, Torsi Gahar 1.000 Nm
Tenaga dan torsi mesin disalurkan ke roda belakang atau empat roda lewat transmisi 6-percepatan otomatis.
Nah bagaimana dengan ubahannya? Pertama dari interior, Fortuner Legender mendapatkan AC dual zone dengan filter PM 2,5.
Fitur ini menambah fitur canggih yang sudah didapat Legender seperti wireless charger, head unit Apple CarPlay dan Android Auto, audio JBL, dan kamera 360.
Menariknya pada facelift ini, Fortuner Legender dapat fitur integratif Toyota Safety Sense yang mencakup semua varian.
Sehingga konsumen yang membeli Legender termurahpun sudah mendapatkan Pre-Collision System, Lane Departure Alert, dan Dynamic Radar Cruise Control.
Baca Juga: Toyota Fortuner Lama Ogah Menua, Gaya Racing Terjangkiti Serat Karbon
Selain Toyota Safety Sense, Fortuner Legender juga mendapatkan Blind Spot Monitor dan Rear Cross Traffic Alert.
Oh iya sebagai tambahan, Toyota Thailand juga menawarkan Fortuner Legender edisi spesial ulang tahun ke-60.
Legender edisi ini mendapatkan emblem eksterior hitam, emblem 60th Anniversary, emblem Fortuner di kap mesin, dan pelek 20 inci spesial.
Interiornya juga mendapatkan balutan kulit two-tone putih hitam spesial dengan aksen jahitan merah abu-abu serta logo 60th Anniversary.
Toyota Thailand hanya merilis sebanyak 520 unit Legender spesial ini dan setiap pemiliknya berkesempatan untuk memenangkan satu unit GR 86.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR