GridOto.com - Bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengungkapkan strategi dadakan yang menjadi penentu kesuksesan Max Verstappen jadi juara F1 Hongaria 2022.
Strategi dadakan yang dimaksud Christian Horner adalah saat menentukan strategi ban buat Max Verstappen dan Sergio Perez sebelum balapan F1 Hongaria 2022 dimulai.
Tepat sebelum balapan dimulai, Christian Horner dan ahli strategi Red Bull memutuskan untuk tidak memakai ban hard sama sekali buat Max Verstappen dan Sergio Perez pada balapan F1 Hongaria 2022.
Keputusan itu diambil saat mobil sudah di grid, padahal sebelumnya Red Bull sudah memutuskan akan memakai ban hard untuk mengawali balapan F1 Hongaria 2022.
Setelah ada masukan dari Max Verstappen dan Sergio Perez soal ban soft, dan juga melihat suhu dan cuaca di trek, Red Bull akhirnya mengganti strateginya.
Dengan ban soft saja sudah ada keluhan apalagi kalau memakai ban hard, bisa lebih parah.
"Kami mengubah strategi saat sudah di grid. Saat melaju ke grid, kedua pembalap merasa kesulitan menaikkan suhu dengan ban soft," ungkap Christian Horner dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Itu ban yang kami pakai saat melaju ke grid, padahal kami sebelumnya sudah memutuskan akan memulai balapan dengan ban hard," jelas Horner.
Red Bull pun dengan mantap memutuskan akan memakai strategi dua pitstop dengan ban soft, medium dan medium.
Hal itulah yang membuat Verstappen dan Perez yang start dari papan tengah bisa tampil konsisten hingga akhir balapan.
Verstappen bisa menang balapan, sedangkan Perez sebenarnya tampil sangat kencang di lap-lap akhir meski hanya finis kelima.
"Kupikir itu jadi momen kunci balapan buat kami. Oke tentu ada beberapa momen kunci, termasuk saat Charles memakai ban hard," sambungnya.
"Begitu itu terjadi kubilang 'oke, kita mendapat kesempatan besar sekarang," tegas Horner.
Sejak awal balapan, Horner sebenarnya tak menargetkan kemenangan di F1 Hongaria 2022.
Realistis saja, Ferrari sangat kencang sedangkan dua pembalapnya start dari papan tengah.
"Jika melihat data, kami mentok mungkin P5 atau P6 saja. Tapi selain data kau juga harus melihat ke luar, ada cuaca di sana dan temperatur dan juga mendengarkan pembalap. Mereka mengeluh sulit menaikkan temperatur dengan ban soft saat melaju ke grid," lanjut pria asal Inggris ini.
"Jadi oke, kita perlu mengubah strategi di sini," tuntasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR