GridOto.com - Setelah tampil mengecewakan di kualifikasi F1 Hongaria 2022, juara F1 2021, Max Verstappen, takut penampilan Red Bull akan terus menurun sampai akhir musim ini.
Sejak latihan pertama F1 Hongaria 2022, Max Verstappen sudah merasakan defisit performa mobil yang cukup signifikan dari sang rival, Ferrari.
Saat merasakan ketertinggalan tersebut sepanjang akhir pekan F1 Hongaria 2022, penampilan Max Verstappen diperburuk dengan masalah mesin yang dialami RB18 di sesi kualifikasi.
Masalah mesin RB18 membuat pembalap asal Belanda ini harus berjibaku di papan tengah pada balapan F1 Hongaria 2022 malam nanti.
Masalah mesin tersebut sebenarnya sudah dipastikan sembuh dan bukan ancaman serius, namun masalah sebenarnya adalah selisih kecepatan mobil Red Bull semakin lama semakin jauh dari Ferrari.
"Kupikir itu bukan masalah besar, tapi ada sesuatu yang belum bisa kami pecahkan soal dasar treknya. Sangat tidak beruntung," kata Verstappen dilansir GridOto.com dari F1i.
"Sebenarnya kupikir perbaikan dari Jumat ke Sabtu bagus, para kru di pabrikan bekerja dengan baik, ada banyak analisis untuk memahami yang tak bekerja dengan baik. Hal positifnya kami memahami kesalahan dari mobilnya yakni soal handling dan kecocokan dengan trek," jelasnya.
Red Bull dan Verstappen memang sedang unggul di klasemen, tapi Ferrari dan Charles Leclerc masih bisa melakukan apapun pada 10 balapan tersisa di F1 2022.
Dari 10 seri tersisa, masih ada beberapa trek yang bisa menjegal Red Bull dan membuat Ferrari membalikkan kedudukan.
Hal itulah yang harus diperbaiki Red Bull jika ingin meraih gelar juara F1 2022.
"Jadi hal positif yang penting untuk sisa musim ini, bahwa meskipun treknya tidak cocok, kami masih bisa kompetitif," jelasnya.
"Akan sulit ketika kau terus terjebak. Kuharap ini takkan lama, kami hanya harus tenang dan menunggu momen untuk kembali melaju," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR