Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cairan Penting di Mobil Anda, Wajib Dicek Sebelum Jalan Setiap Hari

Dwi Wahyu R. - Minggu, 31 Juli 2022 | 19:00 WIB
Level normal oli mesin mobil di dipstick
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Level normal oli mesin mobil di dipstick

GridOto.com - Mobil dibekali sejumlah cairan penting seperti oli mesin, cairan pendingin mesin, minyak rem, dan lain-lain.

Ibarat darah dan air di tubuh kita, cairan penting di mesin mobil ini mesti tepat volumenya.

Pasalnya, kalau kurang bisa menyebabkan mesin atau komponen mobil menjadi rusak.

Makanya sebelum berangkat ke kantor atau beraktivitas, sisihkan dua sampai tiga menit untuk mengecek volume air radiator, oli mesin, air wiper, dan cairan elektrolit aki.

Keempat cairan di mobil ini memiliki fungsi yang penting dan memerlukan perhatian.

Begini cara untuk mengeceknya.

Dipstick oli mesin
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Dipstick oli mesin

Baca Juga: Campur Pertalite dengan Cairan Aditif Tambahan, Apakah Boleh?

1. Oli Mesin

Untuk mengeceknya mudah, saat mesin dalam kondisi dingin – biasanya di pagi hari - tarik dipstick oli mesin dan bersihkan.

Masukkan kembali sampai habis, lalu tarik kembali.

Lihat tanda oli di stik, kondisinya normal jika oli berada di antara batas bawah dan maksimum di batas atas.

Jika sudah mendekati batas bawah, segera tambahkan oli sesuai merek, tipe dan viskositas yang digunakan mesin.

Usai penambahan, cek ulang apakah permukaan oli sudah ada di tanda batas atas di dipstick.

Radiator coolant
Dipo/GridOto.com
Radiator coolant

Baca Juga: Jauhkan Cat Mobil Dari Cairan-Cairan Ini Kalau Mau Awet dan Kinclong!

2. Air radiator

Fungsi air radiator sebagai pendingin mesin akan maksimal, jika volume air radiator cukup.

Berkurangnya air radiator berimbas ke mesin yang akan cepat panas (overheat).

Cara menambahkan air radiator cukup gampang, sebelum mesin dihidupkan buka kap mesin.

Lihat tabung reservoir radiator, apakah posisi permukaan air di antara batas maksimum–minimum atau tidak.

Jika jauh di bawah minimum, tambahi air radiator semerek.

Tuangkan air radiator (coolant) ke tabung cadangan sampai batas permukaan mendekati batas atas dan tutup kembali sampai rapat dan kuat.

Ilustrasi menambahkan air aki mobil
Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi menambahkan air aki mobil

Baca Juga: Merawat Kaca Film Itu Mudah, Musuhnya Cuma Cairan Kimia Sekitar Kita

3. Air aki

Posisi permukaan air aki idealnya di tengah di antara batas atas dan batas bawah.

Jangan biarkan air aki berkurang terlalu lama, karena akan merusak sel aki.

Kerusakan sel aki berarti kerusakan aki itu sendiri aliasi mengganti aki baru.

Tambahilah air aki elektrolit (berwarna biru) sampai di antara batas atas dan batas bawah.

Hindari mengisi terlalu penuh karena guncangan mobil atau proses penguapan air aki bisa merusak bodi, cat dan komponen apa saja yang dilalui rembesan air aki.

Ilustrasi Tabung Washer Air Wiper
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi Tabung Washer Air Wiper

Baca Juga: Cairan Warna Biru di Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5, Ini Fungsinya

4. Air Washer

Air washer ini sangat terasa gunanya saat musim hujan atau pergantian musim.

Tapi tetap perlu pengecekan berkala mengingat sewaktu-waktu akan digunakan.

Menambahkannya tidak susah, cukup buka tutup tabung air washer dan tambahkan air sampai tabung penuh.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Awas kaki-kaki Mobil Berpotensi Rusak di Musim Hujan, Hal Ini Penyebabnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa