GridOto.com - Pada gelaran F1 Hongaria 2022, F1 resmi meluncurkan kampanye bertajuk 'Drive It Out' yang bertujuan untuk melawan pelecehan dan kekerasan yang sedang terjadi di lingkungan Formula 1.
Kampanye Drive It Out yang berarti 'Usir' yang diluncurkan di F1 Hongaria 2022 ini melibatkan seluruh pembalap, yang dimulai dari sebuah video nasihat dan pesan dari 20 pembalap di grid.
Program Drive It Out ini sebagai langkah penyelesaian banyaknya laporan pelecehan dan kekerasan yang terjadi pada F1 Austria 2022 lalu.
Ada beberapa kasus pelecehan dan kekerasan yang diterima fans, baik dari segi seksual ataupun rasial.
Kasus-kasus tersebut diduga dilakukan oleh oknum fans Max Verstappen yang diketahui dalam kondisi mabuk di lingkungan Red Bull Ring.
Selain pelecehan dan kekerasan secara fisik, kampanye ini juga menyasar di media sosial yang kondisinya sangat panas sejak pertarungan gelar F1 2021 antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton.
Di media sosial banyak fans dari dua pembalap yang saling serang dan tidak segan menggunakan pelecehan verbal di berbagai akun media sosial.
We are united in our desire to drive abuse of all kinds out of the sport we love, and we're calling on the entire F1 family to join us#DriveItOut. Together. pic.twitter.com/j0x6vsoars
— Formula 1 (@F1) July 30, 2022
"Formula 1 adalah soal kompetisi dan rivalitas, tapi juga soal rasa hormat. Rasa hormat kepada pesaing. Rasa hormat kepada fans. Rasa hormat kepada seluruh keluarga F1. Segala bentuk pelecehan tidak diterima, baik secara online ataupun di mana saja di F1," tertulis dalam statement resmi F1.
"Kami bersatu dan meminta kalian untuk mengkampanyekan ini kepada seluruh olahraga ini dan lingkungan. Kita punya tugas untuk meneriakkannya dan bilang 'tidak ada lagi. Kepada semua yang bersembunyi di media sosial dengan serangan dan pelecehan adalah bukan fans kami. Jika kau tak bisa menaruh rasa hormat, maka jangan jadi bagian olahraga kami," jelasnya.
Beberapa pembalap bahkan sudah meminta F1 untuk memberikan hukuman keras buat fans yang melakukan pelecehan ataupun kekerasan.
Bahkan Sergio Perez meminta oknum fans tersebut untuk diblokir selamanya dari dunia Formula 1.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,Twitter.com/F1 |
KOMENTAR