GridOto.com - Insiden odong-odong maut yang terjadi di Serang, Banten membuat Satlantas Polres Tangerang Kota semakin menggencarkan razianya.
Tujuannya jelas guna menindak odong-odong yang kerap terlihat melintas di jalanan Kota Tangerang.
Dengan adanya razia odong-odong tersebut, diharapkan insiden serupa yang terjadi di Serang bisa diantisipasi lebih lanjut.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Sobari menyebutkan razia odong-odong ini jelas dilakukan bukan tanpa dasar.
Mengingat odong-odong dinilai tidak sesuai dengan standar kelayakan kendaraan yang sudah berlaku.
"Kami lakukan penindakan pada odong-odong, ada satu yang sudah kami tahan odong-odongnya," ujarnya, dikutip dari Tribunjakarta.com, Rabu (27/07/2022).
Menurutnya odong-odong yang beroperasi di Kota Tangerang justru membuat arus lalu lintas jadi terganggu.
Ditambah odong-odong tadi kebanyakan tidak mengantongi izin operasional dan merupakan kendaraan yang tidak laik jalan berdasarkan aturan yang berlaku.
"Oleh karenanya kami akan mengevaluasi keberadaan odong-odong di Kota Tangerang," ucap Sobari.
Selain menindak odong-odong, polisi juga melakukan penertiban parkir liar yang ada di sepanjang Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari.
Dari penertiban parkir liar ini, polisi berhasil menertibkan sebanyak 35 kendaraan roda empat dan semuanya dikasih tindakan tegas.
Tak cuma sampai situ saja, penertiban anak sekolah juga dilakukan oleh polisi yang bertugas.
Mengingat banyaknya anak sekolah yang melakukan tindakan di luar batas saat berkendara maupun menumpangi transporasi umum.
"Kami laksanakan pemantauan terhadap anak-anak sekolah di mansa ada yang memberhentikan mobil atau melakukan tawuran, itu yang selalu diantisipasi," pungkas Sobari.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keberadaannya Tak Jelas, Polisi 'Kandangkan' Odong-odong di Tangerang, Ganggu Ketertiban Lalu Lintas.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR