GridOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan akademisi dengan konsep Triple Helix.
Kolaborasi Triple Helix merupakan sinergi positif Pemerintah, Akademisi, dan Industri untuk jadi solusi nyata mencapai net zero emission yang merupakan target nasional pada tahun 2060 mendatang.
Setelah Universitas Dipenegoro, kali ini Toyota Indonesia menggandeng Universitas Udayana (UNUD) dalam menghadirkan Seminar Nasional dengan tema 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia Mewujudkan Net Zero Emission di Indonesia.
"Pembentukan ekosistem hijau menjadi wujud nyata dalam upaya mengurangi karbon sebagai musuh bersama. Kami ingin mendukung Pemerintah, civitas akademia, dan industri untuk mengembangkan sistem mobilitas yang ramah lingkungan di Bali," ujar Bob Azam, External Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam rilis resminya.
Baca Juga: Kolaborasi Pabrikan Jepang, Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Bali
Lebih lanjut, Bob Azam juga menyebutkan melalui strategi multipathway, mengkombinasikan kendaraan rendah emisi seperti LCGC dan flexy engine, HEV, PHEV, BEV, dan FCEV serta menawarkan konsep mobilitas baru sehingga semua lapisan masyarakat dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dalam mobilitasnya.
Toyota Indonesia juga meyakini bahwa ekosistem hijau didukung pula dengan pengembangan SDM, khususnya generasi muda di pendidikan tinggi yang memegang peranan di masa mendatang.
Apalagi dibutuhkan 50 spesifikasi dan keahlian baru di bidang elektrifikasi saat mereka mengenyam pendidikan di masa perkuliahan. Sehingga saat lulus nanti, SDM nasional dapat berkontribusi bersama mendukung Pemerintah mewujudkan Indonesia bebas emisi di masa depan.
Toyota Indonesia meyakini bahwa kehadiran era elektrifikasi di Indonesia sangat ditopang dengan pengembangan SDM sebagai elemen penting.
Untuk itu seminar akan berlanjut ke Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Muda (UGM), Universitas Negeri Solo (UNS), dan Universitas Indonesia (UI).
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR