GridOto.com - Pembalap keturunan Indonesia punya peluang jadi pengganti Sebastian Vettel yang pensiun dari balapan F1.
Pembalap keturunan Indonesia yang berpeluang jadi pengganti Sebastian Vettel adalah juara Formula 2 dan Formula E, Nyck de Vries.
Sebelum digosipkan untuk menggantikan Sebastian Vettel yang pensiun, nama Nyck de Vries memang terus dikaitkan untuk bisa balapan di F1 selama dua tahun terakhir ini.
Nyck de Vries sempat dirumorkan bergabung dengan tim Williams di awal musim ini sebagai pengganti George Russell
Sayangnya, pada akhirnya de Vries harus kalah rebutan dari Alex Albon meski sudah mendapatkan bantuan dari Mercedes sebagai pemasok mesin tim Williams.
Toto Wolff, bos Mercedes yang menaungi pembalap asal Belanda ini, memberikan kesempatan kepadanya untuk tetap dekat dengan F1.
Sang pembalap mendapat kesempatan menjalani tes mobil Mercedes dan sempat tampil di FP1 F1 Prancis 2022 akhir pekan lalu menggunakan mobil Lewis Hamilton.
Namun karena mengira hampir pasti tak ada kursi terbuka untuk de Vries, Toto Wolff pun mengungkapkan bahwa Mercedes akan melepaskannya.
Siapa sangka tak lama dari statement itu, Sebastian Vettel tiba-tiba mengumumkan pensiun dari F1 sehingga ada kursi terbuka buat de Vries.
Baca Juga: Sebastian Vettel Pensiun, Tim Aston Martin Merasa Terhormat Bekerja dengan Juara F1 Empat Kali
Peluang de Vries masuk ke tim Aston Martin bukan tanpa alasan.
Sebagai pemasok mesin tim Aston Martin, apalagi Toto Wolff juga punya saham di dalamnya, bukan tidak mungkin pembalap berdarah Maluku ini akan menggantikan Sebastian Vettel.
Pembalap 27 tahun ini pun masuk jajaran teratas sebagai calon pembalap tim Aston Martin.
Namun de Vries tidak sendiri, ada beberapa nama lain yang mungkin juga cocok berada di kokpit mobil Aston Martin.
Misalnya saja kompatriot Vettel, Nico Hulkenberg, yang sejauh ini menjadi pembalap cadangan tim Aston Martin.
Kemudian nama pembalap asal Australia, Oscar Piastri, juga masuk kandidat sebagai pengganti Sebastian Vettel.
Alpine yang punya kontrak dengan Piastri, beberapa kali mengungkap bahwa sang pembalap akan dipinjamkan ke tim manapun agar bisa balapan di F1.
Aston Martin masih punya banyak waktu sampai akhir musim 2022 sebelum menentukan siapa pengganti Sebastian Vettel.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR