GridOto.com – Juara F1 Prancis 2022 Max Verstappen yang nyaman di puncak klasemen dengan keunggulan 63 poin dari Charles Leclerc, kasih peringatan ke tim Red Bull.
Max Verstappen tidak menduga memiliki keunggulan besar setelah jadi juara F1 Prancis 2022 hari Minggu (24/7) lalu.
Pembalap tim Red Bull Max Verstappen berpeluang untuk mempertahankan gelar juara F1.
Meski begitu juara F1 2021 Max Verstappen tetap mewaspadai kekuatan tim Ferrari dan memperingatkan tim Red Bull agar tidak merasa puas diri.
Ia menegaskan agar tim Red Bull terus mengembangkan mobil RB18 untuk memastikan memenangkan kejuaraan balap F1.
Musim balap F1 2022 masih tersisa 10 puataran, termasuk F1 Hongaria akhir pekan ini.
Dikutip GridOto.com dari gpfans.com, tidak ada pembalap yang pernah membalikkan defisit lebih dari 44 poin untuk memenangkan gelar, meskipun Verstappen sendiri tertinggal 46 poin setelah tiga balapan awal tahun ini.
Tim Red Bull sendiri selalu menjadi tim terbaik dalam mengembangkan mobilnya dan Verstappen telah meminta timnya untuk terus berusaha.
“Kami masih perlu membawa pembaruan ke mobil dan mereka harus bekerja sepanjang waktu dan itu bukan jaminan,” kata Max Verstappen, dikutip dari gpfans.com, Rabu (27/7).
Baca Juga: Gara-gara Blunder di F1 Prancis 2022, Charles Leclerc Merasa Tak Pantas Jadi Juara F1 2022
"Ketika orang mengatakan 'Red Bull sangat bagus di masa lalu dalam membawa peningkatan dan pengembangan', kami harus menunjukkannya lagi karena setiap tahun, jika Anda mulai berpikir seperti itu, biasanya Anda akan tertinggal karena Anda pikir Anda sebaik itu,” ujarnya.
“Kami selalu harus menunjukkan bahwa kami bagus dalam hal itu dan itulah yang kami coba lakukan,” imbuhnya.
Setelah F1 Prancis, tim Red Bull mengamankan delapan kemenangan sementara Ferrari empat.
Meskipun Max Verstappen meraih tujuh kemenangan, menurutnya tim Ferrari memiliki keunggulan atas para pesaingnya.
Verstappen dan Red Bull telah memanfaatkan peluang untuk melonjak ke depan karena Charles Leclerc tiga kali tersingkir saat sedang memimpin balapan, serta strategi Ferrari gagal pada kesempatan lain - terutama di Monako.
“Saya pikir sejauh ini tidak pernah ada akhir pekan yang dominan bagi kami,” ucap Max Verstappen mengakui.
“Karena saya pikir, secara umum di awal tahun, kami yang mengejar dan berusaha mengalahkan Ferrari,” ungkapnya.
“Kemudian, mereka beberapa kali tidak finish dan kami mengambil keuntungan dari itu atau melalui strategi,” tuturnya.
Max Verstappen akan kembali bersaing di F1 Hongaria akhir pekan ini (29-31/7).
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR