GridOto.com - Satu unit Toyota Hilux tercebur ke Danau Anggi di Kampung Kobrey Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Isaac Hosio mengatakan, Toyota Hilux itu terjun ke Danau Anggi pada Senin (25/07) pukul 18.00 WIT.
Isaac Hosio menjelaskan, ada tiga korban jiwa yang meninggal karena berada di dalam Toyota Hilux saat kendaraan tercebur.
"Ketiga penumpang adalah teknisi pemasangan peralatan telekomunikasi dari PT GPA," buka Isaac Hosio dikutip dari TribunPapuaBarat.com.
Isaac mengatakan, tiga penumpang dan satu sopir bertolak dari Kampung Duhubea, Distrik Suruey sebelum kecelakaan.
Para pekerja dari PT GPA itu mengawali perjalanan dengan tujuan Kampung Igembay Distrik Anggi.
Sekitar pukul 19.30 WIT, kendaraan nahas itu berhenti di sekitar Kampung Kobrey Distrik Sururey.
Pasalnya, si sopir ingin melepas hajat kecilnya alias buang air kecil.
"Sopir menarik rem tangan (handrem) namun mesin mobil tidak dimatikan," ujar Isaac.
Baca Juga: Lamborghini Gallardo 4x4 Palsu, Cangkok Sasis Toyota Hilux, Mesinnya Lexus
Sang sopir pun bergegas keluar dari mobil untuk melepas hajat kecilnya.
"Saat sopir buang air, seorang penumpang yang duduk disamping kiri sopir berteriak karena mobil mundur," jelasnya.
Sembari berteriak, penumpang itu memutar setir ke arah kiri hingga tak terkendali.
Alhasil Toyota Hilux itu yang masih ditumpangi tiga pekerja masuk ke dalam Danau Anggi.
Mengetahui hal itu, sang sopir langsung bergegas masuk ke Danau Anggi untuk menolong tiga rekannya.
"Karena air danau terlalu dingin dan mobil sudah terlalu dalam, maka sopir meminta pertolongan warga sekitar," ucapnya.
Pihak Kapolres Pegunungan Arfak langsung berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan evakuasi.
Dari hasil evakuasi diketahui salah satu jenazah ditemukan terjepit bodi Toyota Hilux.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Detik-detik Mobil Terjun ke Danau Anggi Pegunungan Arfak saat Sopir Buang Air, 3 Penumpang Tewas
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunPapuaBarat.com |
KOMENTAR