Waspada Bestie! Ini 5 Tersangka Penyebab Bau Menyengat di Kabin Mobil

GridOto.com - Kabin mobil tercium bau menyengat tentu bukan hal yang menyenangkan.

Sayangnya, bau menyengat di dalam kabin mobil justru disebabkan kebiasaan sepele yang kita lakukan.

Jika kabin mobil kamu ada bau menyengat, biasanya 5 hal di bawah ini jadi penyebab utamanya.

Ryan/GridOto.com

Filter AC yang kotor

Baca Juga: Isi Freon Terlalu Banyak Bikin AC Mobil Kurang Dingin, Ini Alasannya

1. Filter A/C Yang Tidak Pernah Dibersihkan

Perangkat ini akan menimbulkan bau menyengat apabila tidak pernah dibersihkan.

Hal ini karena "Terjadi penumpukan kotoran atau debu di perangkat filter A/C," terang Dimas Priyandra dari jasa detailing Detailwerks, Kembangan, Jakarta Barat.

Semakin parah apabila ditambah kebiasan buruk seperti merokok atau membuka kaca jendela ketika berkendara.

2. Sisa Makanan di Dalam Mobil

Aroma makanan yang terhisap oleh A/C, maka lama kelamaan akan menimbulkan bau tidak sedap, apalagi jika makanan tersebut mempunyai aroma menyengat.

"Selain itu remah-remah makanan yang terjatuh akan mengundang serangga-serangga kecil untuk masuk ke dalam kabin mobil," ujar Dimas.

3. Asap Rokok Menempel di Interior.

"Asap rokok bisa menempel di seluruh kabin mobil, dan lama-kelamaan akan menimbulkan bau yang cukup mengganggu," jelas Dimas.

Parahnya, ketika asap dari rokok ini disirkulasikan oleh A/C, akan membuat kabin semakin bau apak.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Peredam mobil yang basah kerap menjadi tersangka penyebab bau apak di dalam mobil

Baca Juga: Redam Suara Hujan, Ini Jenis Peredam yang Dibutuhkan untuk Atap Mobil

4. Mobil Tidak Terkena Sinar Matahari Dalam Waktu Lama

Mobil yang didiamkan cukup lama dalam garasi akan membuat suhu dalam kabin menjadi lembab.

"Apalagi bila ada bagian yang basah pada interior mobil, akan mengeluarkan aroma apak ketika mobil terparkir lama di dalam garasi," wanti Dimas.

5. Parfum Mobil Yang Menguap

Parfum mobil berbahan cair mempunyai bahan kimia yang bisa menguap ketika terkena panas. 

Uap kimia ini masuk ke dalam jalur A/C yang lembab dan perlahan-lahan mengeluarkan bau asam yang cukup tajam.

"Semakin menyengat apabila mobil hanya didiamkan di dalam garasi," pungkas Dimas.