GridOto.com - Hyundai Stargazer pakai transmisi IVT (Intelligent Variable Transmission), perawatannya cukup mudah.
Untuk tipe transmisi otomatis, Hyundai Stargazer dibekali girboks transmisi IVT.
Lantas bagaimana dengan perawatan yang dibutuhkan untuk transmisi IVT Hyundai Stargazer?
Dikatakan oleh Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat dihubungi GridOto.com, transmisi IVT pada dasarnya tidak memerlukan perawatan yang spesifik.
"Dari segi konstruksi punya kemiripan dengan transmisi CVT umumnya, perawatannya serupa," katanya.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Pakai Transmisi IVT, Ini Bedanya dengan CVT Biasa
Untuk pemakaian normal, Bonar menyebutkan bahwa cukup untuk melakukan perawatan sesuai pedoman servis berkala.
Yang diperhatikan cukup kondisi oli transmisi.
"Konstruksinya mirip dengan transmisi CVT, tapi belt-nya jadi pakai chain system untuk pembentukan rasio gigi," sebut Bonar.
"Kondisi oli transmisi perlu dijaga untuk menjaga pelumasan dan tekanan hidrolik agar kerja pulley set dan chain tetap optimal dan responsif," terangnya.
Dengan kondisi pemakaian berat seperti mobilitas tinggi, Bonar menilai penggantian oli transmisi bisa lebih cepat dilakukan setengah dari interval normal.
Baca Juga: Spesifikasi Hyundai Stargazer di Indonesia, Plus Varian dan Harganya
Meskipun oli transmisi yang dipakai memiliki sifat lifetime yang penggantiannya bisa di atas 80.000 km.
"Beban stress girboks lebih berat, ditambah panas yang dihasilkan terus menerus lebih konstan," papar Bonar.
"Jadi perlu diganti lebih cepat untuk memulihkan kondisi oli transmisi," terusnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR