GridOto.com - Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat mencuri perhatian masyarakat Tanah Air.
Seiring berjalannya waktu, Citayam Fashion Week semakin menyedot perhatian para kalangan artis Indonesia.
Alhasil tak sedikit juga masyarakat yang meluangkan waktu untuk melihat langsung suasana Citayam Fashion Week.
Momen tersebut justru dimanfaatkan oleh sejumlah oknum hingga membuka lahan parkir bebas untuk pengunjung.
Melansir TribunJakarta.com, tarif yang diminta para juru parkir (jukir) liar di kawasan Dukuh Atas tidak menentu.
Hal itu diungkapkan oleh Sandi (23) warga Duren Sawit, Jakarta Timur saat berkunjung ke Citayam Fashion Week.
"Tadi saya bayar dulu Rp 5.000 baru boleh parkir," ungkap Sandi.
Sandi menjelaskan, para jukir di kawasan Dukuh Atas memanfaatkan trotoar sebagai lahan parkirnya.
Selain itu, jalur sepeda di kawasan tersebut juga diserobot oleh pengendara motor meski sudah ada pembatasnya.
Baca Juga: Hampir Ketabrak di Citayam Fashion Week, Ncess Nabati Pernah Pamer Ninja 650
Hal tersebut dinilai cukup mengganggu masyarakat lain yang sedang melintas di kawasan Dukuh Atas.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sendiri melarang kegiatan peragaan busana menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas.
"Jangan membuat catwalk-nya di zebra cross atau tempat penyeberangan jalan," buka Irwandi, Wakil Wali Kota jakarta Pusat.
Irwandi berharap, masyarakat bisa patuh aturan dalam pemakaian jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Pasalnya dengan digunakannya zebra cross sebagai catwalk, maka para pengendara yang hendak melintas bisa terhambat.
Terlebih para penonton Citayam Fashion Week terus meningkat dalam beberapa waktu belakangan ini.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Imbas Citayam Fashion Week: Trotoar Mendadak Jadi Parkir Liar, Jalur Sepeda Diserobot Pemotor
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR