GridOto.com - Yamaha Aerox 155 generasi pertama memiliki beberapa penyakit yang patut diwaspadai, salah satunya di bagian seal kruk as.
Pasalnya, seal kruk as yang berbahan karet ini disebut rawan getas dan membuat oli mesin rembes ke area CVT.
Menurut Owner bengkel Yoga Motoshop, Yoga Ningrat, jika oli mesin sudah rembes ke CVT efeknya akan membuat tarikan motor terasa slip.
"Berdasarkan pengalaman kami, kejadian semacam ini terbilang cukup sering menimpa Aerox 155 old," kata Yoga saat GridOto.com temui di bengkelnya yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur pada Sabtu (23/7/2022).
Sebagai langkah pencegahan, Yoga menyarankan agar pengguna Yamaha Aerox 155 rutin melakukan pengecekan area CVT.
"Jadi memang harus rajin servis CVT, dicek apakah ada oli mesin yang rembes ke area tersebut," imbuhnya.
"Servis CVT kami anjurkan rutin berbarengan dengan penggantian oli mesin di 2.500-3.000 km," sambung Yoga.
Yoga mengungkapkan, penggantian seal kruk as di bengkelnya cukup terjangkau yakni dibanderol Rp 35 ribu.
Adapun untuk jasa servis CVT di Yoga Motoshop dikenakan biaya sebesar Rp 60 ribu.
Sebagai informasi, Yamaha Aerox 155 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2016 lalu.
Buat sobat yang berminat memboyong Aerox 155 generasi pertama, GridOto.com melakukan pemantauan ke beberapa pedagang motor bekas di sekitaran Jakarta.
Hasilnya, Yamaha Aerox 155 bekas kini sudah bisa didapat dengan banderol mulai Rp 18 jutaan untuk lansiran 2018.
Untuk urusan dapur pacunya, skutik bongsor ini dibekali mesin berkapasitas 155,1 cc satu silinder, empat tak, SOHC, dengan pendingin cairan.
Mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga 14,7 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 6.250 rpm.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR