Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengguna BBM Subsidi Dibatasi, Awas Pakai Knalpot Racing Bikin Motor Boros Bensin

Uje - Selasa, 2 Agustus 2022 | 19:10 WIB
Vario 125 pakai knalpot aftermarket untuk Honda SH150i, modal Rp 7,5 jutaan namun ada tapinya sob.
Yuka Samudera
Vario 125 pakai knalpot aftermarket untuk Honda SH150i, modal Rp 7,5 jutaan namun ada tapinya sob.

GridOto.com - Penggunaan BBM subsidi dibatasi dan harga BBM non-subsidi melambung tinggi, awas pakai knalpot racing bikin motor bensin.

Pembelian BBM subsidi saat ini mulai dibatasi menggunakan aplikasi MyPertamina agar tepat sasaran.

Ditengah pembelian BBM subsidi yang dibatasi dan harga BBM non-subsidi yang melambung tinggi, sebaiknya kalian lebih pertimbangkan soal penggunaan komponen yang bisa bikin boros bensin.

Salah satunya, pengunaan knalpot racing yang ternyata bisa membuat konsumsi bensin motor menjadi lebih boros.

Baca Juga: Pilihan Cover Body Carbon Buat Honda Vario 160, Semakin Lengkap

Tim GridOto.com sendiri pernah melakukan pengujian tentang pengaruh penggunaan knalpot racing pada konsumsi bensin motor.

Pengujian waktu itu dilakukan pada Honda Vario Tecno 125 dan pengujian dilakukan di atas mesin Dynomite milik Ultraspeed Racing.

Suplai bahan bakar dari tangki ditutup, diganti dengan alat bantu seperti infus agar lebih gampang melihat konsumsi bensin ketika pengetesan.

Pada pengetesan, botol berbentuk infus diisi Pertamax RON 92 sebanyak 200 ml, lalu diberi tekanan angin agar bahan bakar bisa mengalir ke ruang bakar motor yang sudah injeksi ini.

Baca Juga: Mulai Rp 300 Ribuan, Ini Pilihan Sokbreker Belakang Yamaha Fazzio Dari KTC Kytaco

Vario 125 dibiarkan berlari statis pada mesin dyno dan kecepatan hanya dipatok di 40 km/jam serta putaran mesin terlihat di angka 3.700 rpm.

Biar kecepatan enggak berubah, grip gas dikunci menggunakan alat bantu tali.

Grip gas ditahan saat tes menggunakan mesin dyno
Dok MOTOR Plus
Grip gas ditahan saat tes menggunakan mesin dyno

Proses ini, dilakukan sama saat tes menggunakan knalpot standar serta knalpot racing atau free flow.

Pertama menggunakan knalpot standar, dengan 200 ml bensin Pertamax motor bisa berjalan sejauh 12,5 km di atas mesin dyno, artinya dengan 1 liter Pertamax, saat pakai knalpot standar motor bisa menempuh jarak 62,5 km di atas mesin dyno.

Baca Juga: Ini Alasannya Saat Dyno Test Tidak Pakai Gigi Paling Tinggi

Kemudian pakai knalpot racing, ternyata 200 ml Pertamax bisa membuat motor berjalan sejauh 10 km di atas mesin dyno.

Berarti 1 liter Pertamax bisa membuat Honda Vario 125 Techno yang gunakan knalpot racing berjalan sejauh 50 km di atas mesin dyno.

Kecepatan dibatasi hanya 40 Km/jam
Dok MOTOR Plus
Kecepatan dibatasi hanya 40 Km/jam

Dari hasil tes itu tampak kalau penggunaan knalpot racing memang membuat konsumsi bensin motor jadi lebih boros.

Ada perbedaan 12,5 km/liter berjalan di atas mesin dyno untuk motor yang pakai knalpot standar dan racing.

Tuh, jadi buat kalian yang ingin konsumsi bensin motor irit, hindari dulu penggunaan knalpot racing untuk harian karena memang terbukti bikin konsumsi bensin lebih boros Sob.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Banyak yang Enggak Sadar, Ini Penyebab Utama Komstir Motor Cepat Oblak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa