GridOto.com - Tips servis CVT motor matic kali ini membahas kapan waktu yang tepat buat ganti v-belt?
Salah satu komponen yang paling penting diperiksa dan diperhatikan kondisinya saat kalian lakukan servis CVT motor matic adalah v-belt.
V-belt yang mulai aus dan dibiarkan saat kalian servis CVT motor matic bisa mengakibatkan kerusakan serius.
Khususnya, jika sampai v-belt putus di jalan ketika motor matic sedang digunakan.
Baca Juga: Pilihan Cover Body Carbon Buat Honda Vario 160, Semakin Lengkap
"Kalau v-belt sampai putus ketika motor sedang digunakan, otomatis motor pasti akan mogok dan tidak bisa digunakan," terang Indrawan kepala mekanik Suzuki Sejahtera Motor Gemilang di bilangan Sunter, Jakarta Utara.
Saat v-belt putus, maka tidak ada yang menyalurkan putaran dari mesin ke roda.
Makanya, meski mesin tetap menyala normal, tetapi roda belakang tidak akan berputar.
"Selain itu v-belt yang putus dalam kecepatan tinggi bisa merusak komponen lain, seperti roller dan per CVT," wantinya.
Baca Juga: Ini Alasannya Saat Dyno Test Tidak Pakai Gigi Paling Tinggi
Makanya sebelum hal tersebut terjadi sebaiknya kalian periksa dan ganti v-belt motor kalian jika diperlukan.
Masih menurut Indrawan, v-belt motor matic sebetulnya memiliki batas usia pemakaian yang bisa kalian jadikan patokan.
"V-belt itu usia pakai maksimalnya disarankan ada di angka 20 ribu km pemakaian," tambahnya lagi.
"Tapi itu semua tergantung dari perawatan dan cara pakai motornya juga. Kalau pemakaian motor tinggi dan motor jarang servis tentu saja bisa lebih cepat untuk lakukan penggantian," tegasnya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Cara Simpel Bikin Top Speed Lebih Tinggi
Jadi sebaiknya memang dilihat langsung kondisinya saat servis CVT, misal sudah retak-retak ya harus ganti jangan mengikuti kilometernyak.
"Karena ciri utama v-belt motor matic harus diganti adalah kondisinya yang mulai retak dan seperti terlihat ada benang, ini sudah bahaya dan rawan putus," tutupnya.
Nah itu sedikit tips tentang kapan waktu yang tepat buat ganti v-belt motor matic.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR