/photo/gridoto/2018/07/01/305256880.jpg)
GridOto.com - Kejadian berpindah jalur secara tiba-tiba masih kerap kali ditemui di jalan tol.
Misalnya mobil yang berada di kanan atau jalur cepat tiba-tiba memotong mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Atau juga pengemudi yang berpindah tiba-tiba dari jalur lambat ke jalur cepat.
Menurut Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, saat bertemu pengemudi dengan perilaku tersebut lebih baik jauhi agar terhindar dari kecelakaan.
"Saat bertemu pengemudi yang berpindah jalur secara agresif segera jauhi dan kasih jalur untuk menghindari tabrakan," ujar Sony kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
/photo/2019/03/21/2008196788.jpg)
Lebih lanjut, Sony menjelaskan perihal etika ketika ingin pindah jalur yang aman saat berada di jalan tol.
"Pertama tentukan jalur sesuai kecepatan dan ikuti irama kecepatan agar selaras dan terhindar dari tabrak belakang. Ketika berpindah jalur pastikan ada kepentingan untuk mendahului dan lakukan dari sisi kanan," ucap Sony.
Kemudian, beri sinyal komunikasi seperti menyalakan lampu sein agar pengemudi lain mengetahui bahwa sobat ingin pindah jalur untuk menyalip.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pengendara Wajib Ganti Rugi Jika Tol Rusak Akibat Kecelakaan
"Ketika harus berpindah jalur SOP-nya adalah lihat kaca spion, apabila kosong dan ada ruang nyalakan lampu sein sebagai tanda meminta izin," sambungnya.
Selain itu, pertimbangkan apakah terdapat cukup ruang dan kecepatan kendaraan cukup saat sobat ingin mendahului kendaraan lain.
"Setelah diberi izin dan ada ruang yang cukup lakukan dengan halus," tutupnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR