GridOto.com - Jika kalian berencana ganti oli mesin motor dengan yang kualitasnya lebih bagus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Saat ingin ganti oli mesin dengan yang kualitasnya lebih bagus, perhatikan kekentalan atau SAE pada oli yang akan digunakan.
"Sebelum upgrade dari oli mesin bawaan motor, ketahui dahulu spesifikasi dan kebutuhan oli mesin motor kalian," ucap Banyu Sasongko, Owner Beprolube, toko spesialis oli mesin motor kepada GridOto pada Kamis (21/07/2022).
Misalnya oli mesin bawaan motor Honda biasanya dianjurkan pabrikan pakai kekentalan oli atau SAE 10W-30, sedangkan Yamaha dan Suzuki 10W-40.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Ini Adalah Musuh Utama Pompa Oli Mesin Mobil
"Kalau mau upgrade sebaiknya masih tetap pakai kekentalan atau SAE yang sama, misalnya Honda tetap pakai oli 10W-30 dan Yamaha 10W-40," jelas Bayu, panggilannya.
"Kemudian cari base oli mesin yang lebih bagus dari oli mesin bawaan motor, Misalnya dari yang awalnya mineral ganti ke semi sintetis, atau dari yang sebelum semi sintetis ganti ke full sintetis," tambahnya.
Saat upgrade dari oli mesin bawaan motor, perhatikan sertifikat American Petroleum Institute (API) pada kemasan.
"Baca juga API pada kemasan, misalnya oli bawaan motor sebelumnya API SJ/SL kalau mau upgrade bisa ke Api SN atau SN+," jelas Bayu.
Baca Juga: Selain Boros Bensin, Ini Efek Lain Isi Oli Mesin Motor Terlalu Banyak
"Semakin dekat hurufnya dengan huruf Z maka semakin bagus performa oli mesinnya, misalnya perlindungan terhadap gesekan yang samakin bagus," tuturnya saat ditemui di Jalan Lebak Bulus 1 No.A3, Cilandak, Jakarta Selatan.
Oya, huruf S pada API menunjukan kalau oli mesin itu tunjukan untuk motor atau kendaraan bensin S (spark), sedangkan huruf selanjutnya menunjukan kualitas oli mesin.
Nah, itu tadi beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum upgrade dari oli mesin bawaan motor.
Jadi perhatikan beberapa hal tadi agar kalian betul-betul mendapatkan oli dengan kualitas yang lebih bagus.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Secara Rutin, Solusi Mudah Jaga Hemat BBM
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR