GridOto.com - Pengerjaan tahap 1 untuk proyek pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa, Sumatera Utara sepanjang 58 Km terus dikebut dan menunjukkan progres positif.
Berdasarkan laporan Bpjt.pu.go.id, progres pengerjaan tahap 1 untuk Jalan Tol Binjai-Langsa diketahui sudah mencapai 54,16 persen.
Adapun pengerjaan tahap 1 untuk tol Binjai-Langsa sejauh 58 Km ini, meliputi pembangunan ruas tol Binjai-Stabat yang punya panjang 11,8 Km.
Kemudian pengerjaannya dilanjutkan ke Ruas Tol Stabat-Pangkalan Brandan yang punya bentang sejauh 46,2 Km.
Rencananya ruas tol Binjai-Pangkalan Brandan tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada pertengahan 2023 mendatang.
Sementara untuk pengerjaan tahap 2 tol Binjai-Langsa ruas Pangkalan Brandan-Langsa sejauh 72,9 Km, bakal digarap pada 2024 mendatang.
Perlu diketahui, proyek pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa menelan investasi hingga mencapai Rp 23,4 triliun.
Nantinya kontruksi jalan tol ini dilengkapi dengan lima simpang susun (SS), terdiri dari SS Stabat, SS Tanjung Pura, SS Pangkalan Brandan, SS Kuala Simpang dan SS Langsa.
Lalu, ditambah juga fasilitas untuk para pengguna jalan, berupa enam titik rest area Tipe A yang tersebar di sepanjang tol.
Baca Juga: Penambangan Tanah Uruk Tol Yogyakarta-Solo Diberhentikan, Warga Keluhkan Jalan Rusak
Baca Juga: Awas Ada Uji Beban di Tol Tangerang-Merak KM 56, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Dengan adanya jalan tol Binjai-Langsa, maka akses menuju beberapa destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara jadi lebih mudah.
Sebut saja kawasan wisata Bukit Lawang Ecotourist, Bahorok, kawasan witasa Tangkahan dan kawasan wisata rohani Tuan Guru, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Lalu kehadiran jalan tol ini juga bisa memangkas waktu tempuh dari Binjai ke Medan dan Medan ke Kualanamu.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | bpjt.pu.go.id |
KOMENTAR