Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak Dijumpai Sehari-hari, Ini Penyebab Utama Pelek Peang, Bestie!

Angga Raditya - Jumat, 22 Juli 2022 | 08:00 WIB
Pelek mobil yang peyang berat
Dok. Otomotif Group
Pelek mobil yang peyang berat

GridOto.com - Pelek peang khususnya mobil, kerap terjadi kapan saja tanpa sepengetahuan kita.

Pelek peang baru terasa apabila kita menyadari ada getaran berlebih seiring kecepatan mobil bertambah.

Sayangnya, penyebab pelek peang itu mudah banget dijumpai sehari-hari, jadi kita kudu ekstra waspada.

Penyebab paling utama pelek peang adalah kerasnya benturan terhadap bagian bibir atau badan pelek.

Penyebab kedua, kondisi tekanan angin ketika pelek menghantam lubang di jalanan.

Ban kurang angin bisa menyebabkan kerusakan parah pada pelek dan ban
saffordhyundai.com
Ban kurang angin bisa menyebabkan kerusakan parah pada pelek dan ban

Baca Juga: Kerap Dikacangin, Ban Serep Juga Perlu Perawatan Agar Tidak Kempes

"Bisa karena angin terlalu keras, atau tekanannya malah kurang," buka Alwin Isra dari bengkel velg Win Restore, Pondok Cabe, Tangerang.

Menurut Alwin, sapaannya, tekanan angin yang terlalu keras bisa menyebabkan benturan cukup dahsyat ke badan pelek saat menghantam lubang.

"Tapi enggak sampai retak, yang bahaya justru kurang tekanan angin," wantinya.

Karena menurut Alwin, ketika ban mengalami kurang angin, benturan keras saat menghantam lubang jadi langsung diserap pelek.

Pelek mobil pecah terlalu parah
Pelek mobil pecah terlalu parah

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ternyata Ini Penyebab Bibir Pelek Bisa Peang

Akibatnya, "Pelek bisa retak, paling apes ya peleknya bisa pecah," ungkap pria berpostur langsing ini.

Biasanya pelek retak mengakibatkan kebocoran pada ban, akibat angin keluar melalui retakan tersebut.

"Kalau sudah begini ya harus diperbaiki, dilas di bagian retaknya," tuturnya lagi.

Untuk biaya memperbaiki pelek peyang atau retak, Alwin mematok harga sekitar Rp 100 - 150 ribu per titik.

"Lama pengerjaan sehari, kalau sekalian dicat ulang bisa memakan waktu 2-3 hari," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa