GridOto.com – Setelah mobil Ferrari F1-75 milik Carlos Sainz terbakar pada balap F1 Austria (10/7), ada kemungkinan di balap F1 Prancis 2022 akhir pekan ini ia start dari belakang.
Tim Ferrari berpeluang finish 1-2 pada balapan di kandang tim Red Bull itu.
Tapi sayang, mesin mobil Ferrari Carlos Sainz rusak di balapan yang dimenangkan oleh rekan setimnya, Charles Leclerc.
Pada musim balap F1 2022 ini tim Ferrari memiliki banyak masalah mesin.
Charles Leclerc sudah mendapat grid penalty di F1 Kanada dan bisa jadi kali ini giliran Carlos Sainz di balap F1 Prancis 2022.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Carlos Sainz akan mundur posisi startnya atau bahkan dari posisi terakhir di sirkuit Paul Ricard, Prancis akhir pekan ini.
Media olahraga Italia itu menyatakan bahwa Carlos Sainz yang menduduki peringkat keempat klasemen pembalap, mengendarai mesin ketiganya di Red Bull Ring.
Power unit itu juga dipakai di balapan sebelumnya, di Kanada dan Inggris.
Baca Juga: Horor, Carlos Sainz Gagal Naik Podium F1 Austria 2022 Gara-gara Mobilnya Terbakar
Dikutip GridOto.com dari gpblog.com, diyakini bahwa mesin mobil Carlos Sainz telah mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Mesin keduanya telah bertahan selama empat akhir pekan Grand Prix, jadi sangat mungkin bahwa power unit baru akan dipilih di Prancis dan dengan demikian ia akan menerima grid penalty, yaitu penalti penurunan posisi start.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR