Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Remap ECU vs Piggyback, Lebih Aman Mana Untuk Garansi Mobil?

Angga Raditya - Kamis, 21 Juli 2022 | 12:00 WIB
Piggyback Dastek Unichip
Piggyback Dastek Unichip

GridOto.com - Remap ECU sekarang menjadi bukan hal asing untuk meningkatkan tenaga mesin.

Apalagi untuk mesin yang sudah menggunakan turbocharger, remap ECU bisa drastis meningkatkan tenaga.

Selain remap ECU, opsi lainnya adalah menggunakan piggyback untuk meningkatkan tenaga mesin tanpa perubahan komponen.

Tapi, mana yang lebih aman untuk mesin dan keutuhan garansi mobil?

Ilustrasi remap ECU di mobil Honda
Ilustrasi remap ECU di mobil Honda

Baca Juga: Upgrade Turbo Mitsubishi Pajero Sport, Begini Rincian Biayanya

Jetro Aditya dari APR Indonesia, selaku dealer utama software tuning ECU merek APR, menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari dua hal tadi.

"Keduanya punya prinsip sama, yang beda cuma metode instalasinya," ungkap Jetro, panggilannya.

Remap ECU, "Berupa penambahan software pada ECU bawaan mobil, software standar akan diganti dengan software performance via komputer," jelasnya.

"Instalasinya macam-macam, ada yang cuma sambungkan soket OBD (On Board Diagnostic), ada juga yang harus sampai buka ECU," sambung Jetro lagi.

Kelebihan dari program remap ECU ini adalah, "Masih bisa dikembalikan ke software standar, jadi garansi mobil tidak hangus," tutur Jetro.

Piggyback Dastek Unichip
Piggyback Dastek Unichip

Baca Juga: Risiko Kesalahan Aplikasi Piggyback di Mobil, Bisa Enggak Ada Larinya!

Sedangkan untuk opsi piggyback atau tuning box, proses pemasangannya beda lagi karena menggunakan modul tambahan.

"Modul ini merubah data ECU melalui sensor pada mesin, mengubahnya menjadi performance mode," beber pria yang doyan bercanda ini.

Namun tuning box atau piggyback ini ada yang pemasangannya plug and play, dan ada yang mesti menyambungkan kabel langsung ke ECU.

Untuk yang pemasangannya plug and play, biasanya tinggal sambung soket kabel, sehingga bisa dilepas kembali sewaktu-waktu.

"Kalau yang menyambung kabel langsung ke ECU, biasanya menggugurkan garansi karena merubah struktur perangkat ECU," wantinya.

Selain itu, "Kurang disarankan untuk mobil Eropa, karena menyambung kabel ECU lebih berisiko dibandingkan di mobil Jepang," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa