Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

BBM Subsidi Dibatasi, Remapping ECU Bisa Bikin Mobil Lebih Irit

Angga Raditya - Kamis, 21 Juli 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi remap ECU
Ryan/Gridoto.com
Ilustrasi remap ECU

GridOto.com - Rencana pembatasan BBM subsidi seperti Solar dan Pertalite membawa dampak bagi sebagian besar orang.

Ditambah naiknya harga BBM non subsidi seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex, kebutuhan mobil yang irit bahan bakar kian penting.

Opsi remapping ECU kerap menjadi pilihan sebagian orang agar mobil tetap irit bahan bakar.

Menurut Jetro Aditya dari dealer APR Indonesia, Pluit, Jakarta Utara, remapping ECU bisa meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Hal ini disebabkan remapping ECU akan mengatur ulang data dari ECU standar, dan membuat output data baru.

Torsi lebih besar bisa diraih di RPM rendah, membuat irit bahan bakar
Angga Raditya
Torsi lebih besar bisa diraih di RPM rendah, membuat irit bahan bakar

Baca Juga: Remap ECU Mobil Diesel, Jadi Bisa Minum BBM Kualitas Rendah?

Output data baru untuk ECU ini banyak merubah data variabel mesin, dan membuatnya lebih efisien.

"Untuk pemakaian sehari-hari, mobil bisa menggunakan remapping ECU stage 1 agar mesin makin bertenaga tapi tetap irit," ujar Jetro, sapaannya.

Ia menambahkan, "Remapping ECU stage 1 akan merubah data ECU bawaan, terutama untuk pengaturan boost turboair fuel mixture dan timing pengapian."

Untuk mesin bensin yang sudah menggunakan turbo, perubahan data ECU ini membawa dampak yang positif.

"Pembakaran mesin jadi lebih sempurna, jadi kerja mesin pasti lebih efisien, konsumsi bensin pun lebih irit," ungkap pria berperawakan besar ini.

"Torsinya lebih besar, dan sudah bisa diraih di putaran mesin yang rendah," ucapnya.

Lakukan remap ECU di Sigma Speed
Aditya Pradifta
Lakukan remap ECU di Sigma Speed

Baca Juga: Bukan Melulu Soal Dongkrak Performa, Ini Fungsi Lain dari Remap ECU

Dengan torsi besar di putaran rendah, "Cukup injak pedal gas sedikit, mesin sudah bisa melaju, enggak perlu injak dalam-dalam," tambah Jetro lagi.

Jumlah udara dan bensin yang disalurkan ke ruang bakar pun jadi tidak terlalu boros.

Jetro mengingatkan, sebaiknya gunakan terus bensin yang beroktan tinggi agar kebutuhan mesin bisa tercukupi.

"Kalau sudah remapping ECU, minimal gunakan oktan 91, tapi aman jika menggunakan oktan yang lebih tinggi," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa