GridOto.com - Setelah lama dirahasiakan, GR Yaris AP4 milik Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) akhirnya sudah tiba di Tanah Air.
Toyota GR Yaris AP4 milik TGRI akan turun di Kejurnas Reli dan Sprint Reli, dengan dipiloti oleh Ryan Irwan serta co-driver Adi Indiarto.
Meskipun punya spesifikasi yang cukup ‘edan,’ Toyota GR Yaris AP4 besutan TGRI tidak akan menang mudah di Kejurnas Sprint Reli 2022 yang akan dimulai 23 Juli nanti di Malang, Jawa Timur.
Selain harus menghadapi mobil-mobil seperti Hyundai i20 N, Skoda Fabia dan Citroen C3 berspesifikasi R5, Ryan Irwan mengaku dirinya masih dalam proses adaptasi dengan GR Yaris AP4 tersebut.
“Mobilnya baru datang Jumat lalu, sebelum seri pertama nanti saya baru dua hari nih nyetir si GR Yaris AP4 ini,” ujar Ryan Irwan kepada GridOto.com, Selasa (19/7/2022).
“Makanya untuk kejurnas tahun ini, fokusnya mungkin lebih ke pengenalan dan pengembangan mobil dulu, apalagi mobil ini punya banyak teknologi baru yang belum pernah saya coba,” imbuhnya.
Dari pengalamannya ‘belajar’ memakai Subaru WRX di awal karier, Ryan mengaku masih butuh waktu dua tahun sebelum benar-benar paham luar-dalam akan karakter mobilnya.
Walaupun, ia percaya proses tersebut bisa lebih singkat untuk Toyota GR Yaris AP4 yang dibangun di New Zealand tersebut.
Selain harus membiasakan diri juga dengan setir kiri di Subaru WRX, Ryan kini jauh lebih berpengalaman dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: GR Yaris Turun Gunung, Toyota Gazoo Racing Indonesia Siap Main Tanah di Kejurnas Reli
“Mudah-mudahan saat APRC Danau Toba September nanti saya sudah mengenal mobilnya dengan jauh lebih baik, jadi bisa tampil lebih maksimal lagi,” ucapnya.
Sekarang, Ryan dan co-driver Adi serta TGRI akan bersiap melakukan shakedown sebelum menuju Malang menghadapi seri pertama Kejurnas Reli 2022.
Untuk sesi shakedown, Ryan mengaku tidak punya banyak ekspektasi mengingat ini merupakan hari pertamanya mengemudikan GR Yaris AP4.
“Jadi, saya enggak akan berekspektasi terlalu banyak soal besok, meskipun kalau dari sisi mobil saya tahu performanya akan sangat baik,” jelas Ryan.
“Tapi untuk yang lain-lain, saya tidak pasang target apa-apa karena besok cuma pengenalan dan belum saatnya ngebut gila-gilaan,” imbuhnya.
Meskipun begitu, ia mengaku target utama dan jangka panjangnya tetaplah menjadi pemenang Kejurnas Reli dan Sprint Reli.
“Tahun ini saya akan memaksimalkan dulu pengenalan mobil, pun kalau nantinya bisa menang itu hanya bonus,” ujar Ryan.
“Tapi yang pasti, saya akan tetap coba maksimal untuk bisa juara karena kami membangun mobil ini bukan cuma untuk ikut-ikutan, tapi untuk jadi juara,” imbuhnya.
Tahun depan baru coba sapu bersih ya?
“Amin, kalau bisa tahun ini kita sapu bersih, kami sapu bersih,” tutup Ryan terkekeh.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR