GridOto.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut Cibubur, Senin(18/7).
Dia menyebutkan olah TKP ini dilakukan untuk mengetahui rangkaian kecelakaan maut Cibubur sebelum, sesaat, dan setelah kejadian kecelakaan tersebut.
"Mulai pagi ini kami mulai jam pukul 09.00- 11.00 kami masih melakukan olah TKP dengan menggunakan Traffic Aciddent Analysis (TAA) yang kami lakukan adalah mengambil 13 titik pemotretan pengambilan Scanner," kata Kombes Pol Latif di Jalan Transyogi, Cibubur, Selasa (19/7/2022).
Menurut Latif, diharapkan dari 13 titik ini pihalnya bisa mengambarkan kronologis terjadinya awalnya suatu kecelakaan yaitu pada awal pada sampai dengan akhir terjadinya kecelakaan.
"Dengan alat ini diharapkan kita akan menemukan titik tubruk yang nanti akan tergambar," ucapnya.
Sopir dan kernet dari truk tangki Pertamina itu telah diamankan dan dibawa ke Polsek Jatisampurna untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami akan lakukan penyelidikan terhadap sopir dan akan kita lakukan kerja sama koordinasi dengan instansi terkait untuk mengecek dari pada fungsi kendaraan tersebut," paparnya.
Baca Juga: Kecelakaan Cibubur Bisa Dicegah, Ini 5 Cara Deteksi Rem Blong
"Sehingga dari situ akan kita temukan kendaraan ini layak khususnya di remnya, karena dugaan sementara rem tidak berfungsi. Nah nanti dugaan supir gimana akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," bebernya," ucapnya.
Korban meninggal jadi 10 orang, 5 luka berat, 1 luka ringan, olah TKP Kecelakaan Cibubur, Begini Keterangan Polisi
Posted by GridOto on Monday, July 18, 2022
Berdasarkan data terbaru, insiden nahas itu menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.
Identifikasi korban juga dijanjikan selesai dalam 24 jam.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR