GridOto.com - Sebagian warga yang tinggal di wilayah Jabodetabek, kini dapat melakukan pendaftaran lewat website ataupun aplikasi MyPertamina untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Mengingat Pertamina telah memperluas jumlah wilayah yang diprioritaskan untuk melakukan registrasi, supaya nantinya dapat membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.
Wilayah Jabodetabek yang termasuk dalam daftar penambahan tersebut antara lain Kota Tangerang, Kota Jakarta Timur, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Secara total, saat ini ada 50 wilayah di Indonesia yang dianjurkan untuk segera mendaftar MyPertamina, dari sebelumnya yang hanya 11 wilayah.
"Betul, saat ini kami perluas lagi wilayahnya menjadi 50 kota," kata Irto Ginting, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga kepada GridOto.com belum lama ini.
Ia menjelaskan, dalam fase ini konsumen yang berdomisili atau berencana bepergian ke 50 wilayah yang dimaksud, masih bebas membeli BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.
"Jadi saat ini masih dalam proses pendaftaran dan sosialisasi dulu, dan pembelian juga tidak harus pakai MyPertamina," terang Irto.
Setelah pendaftaran dan sosialisasi, selanjutnya akan ditentukan penggunaan qr code untuk pembelian BBM bersubsidi di sejumlah wilayah secara bertahap.
Namun, penerapan QR code untuk pembelian BBM bersubsidi sejauh ini masih belum diputuskan baik untuk wilayah dan waktunya.
Baca Juga: Pendaftaran Aplikasi MyPertamina Diperluas Jadi 50 Wilayah, Ini Daftar Kotanya
"Wilayah yang akan segera diimplementasikan qr code belum diputuskan," imbuhnya.
Irto menyebutkan bahwa sejauh ini banyak masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran, baik melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan juga aplikasi MyPertamina.
Pertamina mengklaim, hingga saat ini sudah ada 50 ribu kendaraan yang terdaftar di MyPertamina.
"Waktu kami buka tanggal 1 Juli 2022, antusiasme masyarakat positif, bahkan pendaftar ada di semua provinsi," tuturnya.
Selain itu, Irto juga mengatakan bahwa jumlah pengguna aplikasi MyPertamina saat ini melonjak pesat sejak 1 Juli 2022.
"Pengguna atau user aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR