Jangan Asal Terobos Banjir, Ini Batas Amannya Agar Cuan Gak Keluar Gede

GridOto.com - Pengendara motor jangan asal terobos banjir jika pakai motor matik kalau gak ingin cuan keluar gede.

Akibat hujan yang deras beberapa ruas jalan banyak yang tergenang atau terendam banjir.

Seperti yang terjadi di Jakarta dan Tangerang, beberapa ruas jalan tergenang banjir akibat hujan deras. Sabtu (16/7/2022).

Jika terpaksa, pastikan genangan banjir tidak menyentuh atau melewati batas aman.

Di motor matik, batas aman menerobos banjir tidak boleh air sampai menyentuh filter udara.

"Ini berlaku buat semua motor terutama tipe matik karena yang bahaya ketika air masuk mesin melalui filter udara," Ucap Dedi Setiawan kepala mekanik bengkel Setia Motor di Serpong Tangerang kepada GridOto.com. Senin (18/7/2022)

Makanya jika banjir terlampau tinggi sebaiknya menepi atau putar balik.

"Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus," ujar Dedi.

Oya, jika terpaksa saat menerobos banjir disarankan untuk menjaga putaran mesin stabil.

Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Tangerang Terendam Banjir, Begini Tips Aman Menerobosnya 

Dan hindari penggunaa rem depan untuk menghindari rem blong atau terpleset.

"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," ucapnya.

Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle.

Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.

"Wah bahaya, setang seher (piston) bisa bengkok," pungkasnya.

Mesin motor bisa water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer disebabkan karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar.

Efeknya bisa menyebabkan seher pecah atau paling ringannya setang piston bengkok.

"Jadi jika banjir ketingiannya sudah melebih box filter udara sebaikanya mencari jalan lain atau menunggu air surut," tutup Dedi.