Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rem Motor Matic Rawan Blong di Turunan Panjang, Ini Tips dari Ahli Safety Riding Biar Enggak Celaka

Dida Argadea - Senin, 18 Juli 2022 | 10:30 WIB
Ilustrasi, rem cakram di motor matic Honda ADV160
AHM
Ilustrasi, rem cakram di motor matic Honda ADV160

GridOto.com - Saat harus melintasi rute dengan banyak turunan panjang, pengendara motor matic harus lebih waspada, karena rem motor matic rawan blong di turunan panjang.

Penyebabnya, motor matic hanya bergantung pada rem untuk menghentikan lajunya, tak ada engine brake yang seefektif motor bertransmisi manual.

Rem motor matic sendiri bisa blong karena rem yang ditekan terus menerus akan menimbulkan panas berlebih akibat gesekan antara cakram dan kampas rem.

Akhirnya minyak rem pun mendidih dan menyebabkan angin palsu yang jadi penyebab rem blong.

Lantas, adakah cara untuk mengantisipasi agar rem motor matic tidak terjadi blong?

Muhammad Ali Iqbal, selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, memberikan beberapa tips agar aman melibas turunan dengan motor matic.

"Gunakalah rem secara bergantian antara rem depan dan belakang, tujuannya untuk mengurangi risiko rem blong bersamaan," kata dia saat dihubungi GridOto via pesan singkat, Senin (18/7/2022).

"Jika salah satu rem terasa blong, sebaiknya segera menepi untuk mendinginkan piringan cakram dan kaliper, tunggu sampai rem normal kembali," imbuhnya.

Soal cara mendinginkan piringan cakram, Iqbal menyarankan agar dilakukan secara alami saja, alias mengandalkan udara sekitar.

Baca Juga: Bikers Harus Waspada, Ini Penyebab Rem Cakram Motor Matic Blong

"Jangan pernah menyiramkan air saat cakram dalam kondisi panas, karena akan membuatnya jadi bengkok," bebernya.

Disinggung soal memanfaatkan engine brake di motor matic, Iqbal sendiri menyatakan kalau engine brake motor matic sangat kecil.

Engine brake motor matic juga bekerja saat kecepatan tinggi ke rendah.

Selain itu penggunaannya juga kurang efektif karena harus membuka hanya sedikit putaran gas.

Dalam kondisi panik, salah-salah malah motor tambah ngebut tuh.

"Sebaiknya tutup saja putaran gas agar tak menambah laju motor," kata dia.

Selain kondisi teknis, Iqbal juga menyarankan agar pengendara mengambil lajur di kiri.

Tujuannya agar mudah mencar jalur penyelamatan jika terjadi rem blong.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Untuk Liburan Tahun Baru, Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa