GridOto.com - Jangan asal ganti, begini efeknya pakai gir motor terlalu besar.
Pakai ukuran gir motor belakang dengan ukuran lebih besar atau lebih berat memang cukup sering dilakukan pengguna untuk tingkatkan akselerasi.
Contohnya, pengguna Yamaha New V-Ixion yang bawaannya pakai kombinasi mata gir 14/43 banyak pakai gir belakang yang lebih besar.
Untuk penggunaan harian banyak yang menggati gir belakang yang awalnya 43 mata dengan yang memiliki 45 atau 46 mata gir..
Baca Juga: Mau Upgrade Kelistrikan Dan Modifikasi Lampu Motor? Tonton Video Ini
"Ganti ukuran gir lebih besar memang memiliki kelebihan akselerasi motor jadi lebih responsif. Jadi tidak perlu buka gas terlalu dalam, motor bisa jalan," buka Agus Supriyadi owner Langit Speed Evolution di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dengan mesin yang terasa lebih responsif dan enteng untuk gerakan motor, maka bensin juga bisa lebih irit saat dipakai.
"Tapi ganti gir belakang juga tidak bisa asal harus ada panduannya. Karena banyak yang pasang ukuran gir lebih besar hanya untuk tampilan," lanjutnya.
Agus menyarankan jika ingin pakai ukuran gir lebih besar atau berat bisa naik maksimal 3 angka dari gir bawaan motornya.
Baca Juga: Pengguna BBM Subsidi Dibatasi, Pakai Roller Ringan Bikin Motor Matic Lebih Irit?
"Lebih dari itu pasti top speed akan turun terlalu jauh," tegas Agus.
Seandaianya rute sehari-hari banyak lurusnya maka jadi tidak efisien karena napas mesin diputaran atas akan cepat habis.
"Apalagi kalau gigi motornya masih 4 atau 5, napasnya cepat habis sehingga disarankan tidak terlalu jauh kalau mau menaikan ukuran gir belakang di motor," tutupnya.
Makanya, jangan asal saat ganti ukuran gir di motor, harus ada hitungannya Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR