GridOto.com - Banyak laporan pelecehan khususnya pelecehan seksual di F1 Austria 2022 yang diduga dilakukan oleh oknum fans yang mendukung juara F1 2021, Max Verstappen.
Seorang fans perempuan dikabarkan sempat diamankan oleh tim Mercedes pada F1 Austria 2022, setelah mendapat pelecehan seksual dari oknum fans garis keras Max Verstappen yang diketahui sedang mabuk.
Oknum fans Max Verstappen tersebut sampai melepas pakaian fans perempuan yang hadir di F1 Austria 2022 tersebut, sambil mengatakan dia tidak pantas dihargai karena menjadi fans Lewis Hamilton.
Laporan ini seketika viral dan F1 pun berjanji akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah pelecehan seksual di F1 Austria 2022 ini.
Dilansir GridOto.com dari Racefans.net, ada perempuan lain yang juga mendapat pelecehan pada hari Sabtu sore usai sprint race.
Meski tidak sampai dibuka-buka bajunya, fans ini sempat mendapat perlakuan kasar dari fans yang mabuk.
"Awalnya dimulai Sabtu sore ketika kami melambaikan tangan ke pembalap yang akan meninggalkan sirkuit dengan mobil mereka," ujar sang fans.
"Kemudian ada fans Max yang mabuk, berteriak dan memberikan pertanyaan-pertanyaan aneh seperti apa yang kami lakukan, intinya benar-benar kasar dan menantang petugas keamanan juga, yang kemudian memanggil polisi karena mereka semua berbuat onar," jelasnya.
Sayangnya perempuan tersebut bertemu pria mabuk itu di shuttle bus yang membawanya ke Knittelfeld, tempat sang perempuan bermalam selama akhir pekan.
Baca Juga: Max Verstappen Yakin Tensi Red Bull dan Mercedes Semakin Memanas di Akhir F1 2022
"Dia terus memanggilku Yuki Tsunoda karena aku kecil dan memakai atribut AlphaTauri, yang mana itu membuatku tak nyaman. Dia duduk di depan kami dan memegang kepalaku, dia kemudian mengatakan sesuatu tepat di telingaku," sambungnya.
"Aku memintanya berhenti tapi dia malah bilang apa aku takut, dan aku mulai menangis," jelasnya.
Pria mabuk itu terus memberikan pertanyaan-pertanyaan aneh di saat sang perempuan menangis di bus.
Selain kasus ini, ada juga pengakuan fans yang sering digodain pria-pria mabuk selama berada di Red Bull Ring.
Ada juga yang mengaku mendapat perlakuan rasis ataupun pelecehan-pelecehan lainnya.
Perbuatan-perbuatan oknum semacam ini dikhawatirkan membuat para perempuan akan takut hadir untuk menonton F1.
F1 pun menjanjikan tingkat keamanan lebih ketat pada gelaran-gelaran selanjutnya, khususnya di F1 Austria di masa yang akan datang.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR