Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Selain Mesin, Faktor Sepele Ini Bikin Irit Konsumsi Bahan bakar

Angga Raditya - Rabu, 13 Juli 2022 | 11:00 WIB
Konsumsi bahan bakar 6,1 km/liter
Hendra
Konsumsi bahan bakar 6,1 km/liter

GridOto.com - Cara bikin irit konsumsi bahan bakar tidak hanya berasal dari faktor mesin yang sehat.

Secara non teknis, banyak faktor yang membuar irit konsumsi bahan bakar, salah satunya gaya berkendara.

Apapun mobilnya, jika gaya berkendaranya terencana, pasti akan bikin irit konsumsi bahan bakar.

Hal ini diamini oleh Ardito S. Bachrie, Vice Commisioner bengkel KS Nusa, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kemacetan panjang di Tol Cipali.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Kemacetan panjang di Tol Cipali.

Baca Juga: Tarikan Mobil Loyo dan Boros Bensin, Bisa Gara-Gara Komponen Ini

 Menurutnya, mesin bukanlah hal utama yang bikin konsumsi bahan bakar jadi boros.

"Jalanan macet, gaya berkendara, itu juga bisa menyumbang konsumsi bahan bakar jadi boros," tutur Dito, sapaan akrabnya.

Menurutnya, kondisi jalan macet justru bikin boros karena kondisinya stop and go, tidak konstan melaju di kecepatan tertentu.

Kedua, gaya berkendara alias driving behaviour yang agresif, tentu akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Kalau mau menghindari macet, "Bisa saja dengan berangkat lebih awal, atau pulang agak telat sedikit," tuturnya.

ILUSTRASI. Oil Sludge di Mesin Mobil
ricksfreeautorepairadvice.com
ILUSTRASI. Oil Sludge di Mesin Mobil

Baca Juga: Sludge Oli Mesin Bisa Bikin Filter Oli Mampat, Ini Dampaknya

 Dito juga menyarankan agar mobil selalu dirawat semua sektor, dari kaki-kaki hingga mesin karena semuanya berkesinambungan untuk membuat mobil lebih irit.

"Dirawat dengan mengikuti anjuran pabrik, sehingga mobil selalu berada dalam perlindungan garansi dan bisa klaim bila terjadi apa-apa," wantinya.

Misalkan oli, sebaiknya ikuti anjuran spesifikasi yang disarankan oleh pabrik, "Karena jalur oli mesin sekarang dibuat presisi dan toleransinya semakin sedikit," ujarnya.

Jadi apabila menggunakan oli yang lebih kental dari anjuran pabrik, "Itu bisa jadi sludge, mesin juga jadi kerja ekstra dan lebih panas," tutur Dito.

Mesin yang bekerja lebih ekstra akibat oli yang kental, justru akan memperparah konsumsi bahan bakar karena butuh tenaga tambahan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa