GridOto.com - Jangan lakukan ini jika ngecas mobil listrik pakai portable charger.
Dalam setiap pembelian mobil listrik umumnya sudah disediakan portable charger sebagai tools bawaan.
Portable charger bisa digunakan untuk ngecas mobil listrik menggunakan stop kontak dari listrik rumah.
Penggunaannya yang praktis, Anindyanto Dwikumoro, Product Planning Manager BMW Indonesia mengungkapkan ada hal yang tidak boleh dilakukan saat ngecas mobil listrik pakai portable charger.
"Jangan pernah sambungkan portable charger pakai sambungan tambahan atau extension seperti kabel roll," ungkapnya.
Baca Juga: Ngecas Mobil Listrik di Rumah, Butuh Berapa Minimal Kapasitas Listrik?
"Alat portable charger harus disambungkan langsung ke stop kontak dan mobil," tambahnya.
Penggunaan kabel roll bisa mensiasati posisi mobil yang jauh dari stop kontak terdekat di rumah.
Hanya saja jenis kabel yang digunakan kabel roll tidak capable untuk portable charger.
"Arus listrik yang diserap charger cukup besar bisa sampai 3 kW ke atas," sebut Anindyanto.
"Sedangkan spesifikasi AWG kabel roll sangat tipis dan tidak bisa untuk arus listrik sebesar itu yang umumnya hanya untuk perangkat elektrikal 12 volt," terangnya.
Baca Juga: Begini Penampakan Interior Mobil Baru Listrik Wuling Air EV
Arus listrik yang besar bisa membuat serabut kabel mengalami panas berlebih.
Yang bisa berpotensi menyebabkan kabel terbakar dan berbahaya bagi arus listrik pengisian daya baterai mobil listrik.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR