GridOto.com - Tim Mercedes mengamankan salah satu fans yang diduga mendapat pelecehan seksual pada gelaran F1 Austria 2022.
Sejak awal akhir pekan F1 Austria 2022, memang sudah banyak laporan soal serangan verbal ataupun pelecehan yang terjadi di Red Bull Ring.
Fans yang jadi korban kebanyakan adalah pendukung Lewis Hamilton, sedangkan Max Verstappen dianggap memegang peran antagonis.
Laporan-laporan tersebut banyak diterima oleh petugas keamanan dan banyak terungkap di media sosial.
F1 pun sudah menjalin diskusi serius dengan promotor dan pihak keamanan untuk menanggulangi permasalahan supporter ini.
Soal salah satu fans perempuan yang mendepat pelecehan seksual tersebut, Mercedes pun langsung memberikan tempat spesial untuk menonton balapan F1 Austria 2022 dari garasi tim.
Menurut berita yang beredar, Mercedes menemukan fans Lewis Hamilton tersebut memakai pakaian yang rusak dan terbuka karena ulah salah satu supporter yang mabuk.
"Kami mendapati hal ini terjadi dan seperti itu. Ini harus dihentikan. Jika kau fans F1, entah tim mana, entah pembalap mana, kau tak boleh rasis, melecehkan, karena kau tak cocok di F1 dan kami tak butuh kalian," ungkap bos Mercedes, Toto Wolff, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
Meski demikian, Wolff tak menuduh semua supporter Max Verstappen sebagai pelaku hal semacam ini.
Menurutnya ini hanya ulah oknum membuat gelaran F1 Austria 2022 kacau.
"Hanya karena beberapa orang mabuk, orang bodoh di luar sana yang tak memperhatikan bagaimana dunia berjalan, kami tak bisa menyalahkan 99,9 persen penonton lainnya yang datang ke sini," jelas Wolff.
"Selalu ada orang bodoh di manapun. Kuharap kami bisa memberi tontonan bagus kepada lainnya dan orang-orang ini hanya bisa di rumah," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR