GridOto.com - Usai ramainya masalah sorakan terhadap pembalap tim Mercedes sekaligus pemegang juara F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, banyak fans mengaku mendapat serangan verbal sepanjang gelaran F1 Austria 2022.
Sepanjang akhir pekan F1 Austria 2022 ini, pihak F1 menerima banyak laporan dari para fans yang mendapat serangan verbal yang beredar di media sosial.
Serangan yang dilakukan beberapa oknum fans selama gelaran F1 Austria 2022 ini di antaranya berupa serangan rasial, panggilan pelecehan dan beberapa komentar kasar lainnya.
Manajemen F1 pun tak membiarkan begitu saja masalah ini, dan menjanjikan adanya tindakan serius untuk perbaikan ke depannya.
Bahkan, sudah melakukan pembicaraan serius terhadap promotor F1 Austria 2022 dan juga pihak kemananan.
"Kami memperhatikan laporan dari beberapa fans dengan masalah komentar yang tak bisa diterima pada event ini," tertulis dalam statement resmi F1.
"Kami mengangkat masalah ini dengan promotor dan pihak keamanan dan akan membicarakan masalah ini dan menanganinya dengan serius," jelasnya.
— Formula 1 (@F1) July 10, 2022
Masih belum jelas langkah apakah yang akan diambil F1 untuk menangani masalah serangan verbal dalam gelaran F1 Austria 2022 ini.
Bibit permasalahan tersebut sejatinya memang sudah terjadi sejak F1 musim 2021 lalu.
Persaingan panas Max Verstappen dan Lewis Hamilton demi gelar F1 2021 sudah mempengaruhi emosi para fans masing-masing.
Sejak musim lalu, fans dari dua pembalap top ini sudah banyak terlibat dalam permusuhan di media sosial.
Pada beberapa kesempatan, fans masing-masing pembalap juga melempar sorakan ke lawan saat di trek.
Kontroversi F1 Abu Dhabi 2021 pun membuas hubungan kedua fans semakin panas.
Walaupun Hamilton dan Verstappen sudah tak bersaing lagi di F1 2022, fans keduanya sudah terlanjur menjadi musuh bebuyutan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Twitter.com/F1 |
KOMENTAR