GridOto.com - Pemenang MotoGP Belanda 2022, Pecco Bagnaia, menjadi buah bibir dalam dua hari terakhir lantaran mengalami kecelakaan berkendara dalam kondisi mabuk.
Insiden yang terjadi di Ibiza, Spanyol, ini membuat mobil Pecco Bagnaia nyungsep di parit pinggir jalan gara-gara mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
Bagnaia kedapatan kecelakaan dalam kondisi mabuk lantaran baru saja menjalani pesta perayaan kemenangannya di Assen bersama kawan-kawannya.
Usai insiden terjadi, personel petugas berwenang langsung mendatangi lokasi kecelakaan dan menemui murid Valentino Rossi tersebut dalam kondisi mabuk.
Pembalap Ducati ini pun langsung diminta tes alkohol dan ditemukan kadar alkohol 0,87 mg/l dalam darah Pecco Bagnaia yang mana itu melebihi aturan di Spanyol.
Usai ramai diberitakan, Pecco pun langsung mengonfirmasi peristiwa yang terjadi.
Tanpa tedeng aling-aling, pembalap bernomor 63 ini mengakui tindakannya nyetir mobil dalam kondisi mabuk berat.
"Tadi malam aku di Ibiza dengan teman-temanku untuk pesta liburan MotoGP. Kami merayakan dan minum bersama untuk kemenanganku di GP Belanda. Usai aku keluar dari disko jam 3 pagi, aku melewati putaran dan kemudian roda ban depanku masuk selokan tanpa melibatkan orang ataupun kendaraan lain," tulis Pecco dalam akun media sosialnya.
"Tes alkohol dilakukan oleh polisi dan kadar alkohol dalam darahku lebih dari aturan di Spanyol. Aku minta maaf atas yang terjadi, aku bukan peminum dan itu adalah perbuatan serius yang tak boleh dilakukan," jelasnya.
"Aku minta maaf kepada semuanya, dan kupastikan aku belajar dari ini. Jangan pernah mengendarai mobil usai minum alkohol. Terima kasih," tuntas Pecco.
Permintaan maaf terbuka yang dilakukan Pecco tak semerta-merta bisa menyelesaikan masalah ini.
Beberapa pengamat menilai Pecco pantas mendapatkan beberapa sanksi atas kesalahannya ini, terutama karena statusnya sebagai teladan ataupun ikon brand Ducati.
Ducati disebut-sebut bisa saja memberikan sanksi berupa larangan datang ke acara World Ducati Week 2022 yang diadakan bulan Juli 2022 ini.
Ataupun sanksi yang lebih berat hingga berupa larangan tampil balapan dalam beberapa seri, yang mana ini hampir mustahil dilakukan karena Pecco masih punya peluang untuk mengejar kejuaraan meski tipis.
Namun di sisi lain, Ducati belum memberikan statement apapun soal tindakan ke Pecco Bagnaia ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter.com/denkmit,Twitter.com/simoncrafar |
KOMENTAR