GridOto.com - Aki konvensional atau aki basah masih tetap menggunakan air aki sebagai elektrolit.
Air aki ini wajib diisi secara berkala, minimal 1 bulan sekali.
Penambahan air aki ini enggak bisa dilakukan secara sembarangan.
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat isi air aki sendiri.
"Hal pertama yang perlu dilakukan adalah jangan pernah isi air aki dalam keadaan mesin dan aki panas," buka Bahtiar, Kepala Bengkel resmi Toyota Auto2000 Kalimalang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Apakah Bisa Isi Air Aki Mobil Pakai Air Mineral? Ini Jawabannya
"Selanjutnya yakni pastikan kita menyiapkan air aki warna biru atau aquades," tambahnya.
Air aki warna botol biru ini dikhususnya untuk menambahkan saja agar berat jenis air aki tetap berada di 1,250-1,280.
Saat mengisi air aki lakukan secara perlahan satu demi satu cell yang ada.
Perhatikan batas upper level yang terdapat di badan aki.
Isi air aki sedikit di bawah batas upper level untuk menghindari terlalu penuh.
Baca Juga: Habis Upgrade Audio, Aki Mobil Malah Jadi Soak? Oalah Ini Penyebabnya!
"Perhatikan juga cipratan air aki yang bisa membuat bodi mobil jadi rusak dan berkarat," jelas Bahtiar.
Oleh karena itu lebih baik siapkan lap majun bersih untuk antisipasi air aki menetes.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR