GridOto.com - Apabila mobil menerjang banjir, sebaiknya setelah melewati banjir segera periksakan kondisi komponen mesin.
Karena ketika mobil menerjang banjir, potensi air masuk ke mekanis mesin sangat besar.
Kondisi oli-oli jelas wajib diperhatikan setelah mobil menerjang banjir, agar tidak tercampur dengan air.
Baca Juga: Efek Pakai Oli Campur Karena Ulah Mekanik Nakal, Bisa Tekor Puluhan Juta Sob!
Oli mesin bercampur dengan air, efeknya sirkulasi oli jadi tidak lancar dan juga akan mengurangi fungsi pelumasan.
Cara ceknya mudah, Anda tinggal lihat dari batang stik yang ada di ruang kompartemen mesin.
Bila ditemui oli berwarna putih, berarti itu sudah bercampur air.
Sebaiknya segera kuras dengan bantuan cairan engine flush.
Sama halnya dengan oli mesin, pada transmisi yang bercampur dengan air efeknya tentu akan berpengaruh pada transmsi itu sendiri.
“Gejala awal pada transmisi manual biasanya persneling jadi susah di pindahkan," ucap Hadi Purnama dari Garasiku, Pos Pengumben, Jakarta Barat.
"Apalagi kalau di transmisi matik, jangan coba-coba lewati genangan air karena transmisi ini memanfaatkan tekanan oli untuk bekerja sempurna,” ungkap Bagus.
Motor Kipas Radiator
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Waspada Extra Fan Radiator Mulai Lemah
Yang juga perlu diperhatikan adalah motor kipas radiator.
Karena ketika melewati genangan air, kipas akan bekerja ekstra dan terpaksa memutar air dan udara yang terhisap dari depan.
Bila motor kipas berhenti, pendinginan mobil jadi terganggu.
"Sebaiknya segera ganti bila motor kipas sudah tidak bekerja lagi," pungkas Hadi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR