GridOto.com - Teknologi mobil listrik hybrid dan plug-in hybrid, disini bedanya.
Disebutkan oleh Didi Ahadi, Dealer Technical Support Deptartment Head PT Toyota-Astra Motor (TAM), teknologi mobil listrik hybrid dan plug-in hybrid menggunakan tiga komponen utama dalam electric vehicle.
Adalah baterai, inverter, dan motor traksi sebagai powertrain teknologi mobil listrik hybrid dan plug-in hybrid.
"Baterai mengalirkan arus listrik ke inverter untuk diteruskan sebagai energi ke motor traksi," terang Didi.
"Sumber energi listrik ini dikombinasikan dengan powertrain dari mesin bahan bakar," terusnya.
Baca Juga: Bukan Baterai, Mobil Listrik Terjang Banjir Komponen Ini Bisa Rusak
Untuk menggerakkan mobil, baik energi listrik maupun energi bahan bakar bisa bekerja secara individual bergantian untuk efisiensi energi.
Atau bisa bekerja bersamaan untuk mencapai performa optimal.
"Perbedaan utama hybrid biasa dengan plug-in hybrid adalah dari kapasitas baterai," ungkap Didi.
"Baterai hybrid biasa kapasitasnya lebih kecil bisa sepertiga dari baterai plug-in hybrid," sambungnya.
Kapasitas baterai yang lebih kecil, pengisian daya baterai hybrid biasa cukup mengandalkan dari regenerative braking saat pengereman atau mesin bahan bakar itu sendiri sebagai generator.
Sedangkan pada plug-in hybrid, baterai bisa terisi dari internal seperti hybrid biasa.
Baca Juga: Cuci Kolong Mobil Listrik, Amankah Baterai Disemprot Langsung?
"Bedanya di plug-in hybrid terdapat soket charger sebagai port internal charging mobil," terang Didi.
"Soket charger dibutuhkan sebagai pengecasan tambahan untuk mengakomodir pengisian daya baterai yang kapasitasnya lebih besar," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR